Keterlibatan SDM penting dalam membangun budaya mutu karena mereka adalah penggerak utama dalam menerapkan praktik-praktik yang mendukung mutu. Contohnya, pelatihan reguler tentang praktik terbaik, partisipasi aktif dalam pengembangan proses, dan memperkuat komunikasi terbuka antar tim untuk mendukung pertukaran ide dan umpan balik. Pendapat saya, tanpa keterlibatan aktif SDM, upaya membangun budaya mutu akan sulit berhasil karena mereka adalah tulang punggung organisasi.
Keterlibatan SDM diperlukan dalam membangun budaya mutu karena SDM adalah pelaksana utama proses dan kebijakan perusahaan. Partisipasi aktif SDM memastikan implementasi standar mutu yang konsisten dan mendorong inovasi untuk perbaikan berkelanjutan. Contohnya, pelatihan rutin meningkatkan keterampilan dan pemahaman karyawan tentang standar mutu, sementara penghargaan atas kinerja unggul memotivasi mereka untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja. Selain itu, komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan menciptakan lingkungan yang mendukung prakarsa mutu.
Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting karena SDM merupakan inti dari organisasi. Karena SDM yang akan menerapkan, menjaga, dan memperkuat budaya tersebut dalam aktivitas sehari-hari. Contoh 1. Mereka yang membentuk nilai dan norma organisasi 2. Mereka yang merekrut orang 3. Mereka yang mengembangkan dan melatih 4. Mereka yang mengatur penghargaan atas kinerja setiap karyawan
karena SDM berperan dalam merekrut, melatih, dan mengelola karyawan yang memegang peranan kunci dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Contoh : Toyota dikenal dengan budaya kualitasnya yang tinggi, yang dikenal sebagai "The Toyota Way". Fungsi SDM mereka fokus pada pelatihan karyawan melalui program "Kaizen" (perbaikan berkelanjutan) dan memastikan setiap karyawan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kualitas.
Keterlibatan SDM (Sumber Daya Manusia) sangat penting dalam membangun budaya mutu karena manusia adalah inti dari semua proses dalam organisasi. Tanpa keterlibatan SDM yang efektif, upaya untuk meningkatkan mutu tidak akan berkelanjutan dan mungkin tidak akan berhasil.
Contoh: Pelatihan karyawan tentang standar ISO 9001 sehingga mereka tahu bagaimana memenuhi persyaratan mutu dalam setiap tugas yang dilakukan.
Hal ini dikarenakan sumber daya manusia merupakan aset dalam suatu organisasi yang dimana mereka turut aktif dalam perubahan perilaku dan sikap yang mendukung budaya mutu.
contohnya yakni perusahaan memberikan pelatihan mutu kepada semua karyawan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan saran maupun ide untuk meningkatkan mutu
Membangun budaya mutu yang kokoh dalam organisasi ibarat membangun gedung pencakar langit. Keterlibatan SDM bagaikan fondasi utama, penopang kokoh dalam mencapai tujuan tersebut. Tanpa keterlibatan aktif SDM, upaya penciptaan budaya mutu akan sia-sia. Peran krusial SDM dalam membangun budaya mutu meliputi kepemimpinan inspiratif, pemberdayaan SDM, dan keterlibatan aktif. Pemimpin yang visioner dan berkomitmen terhadap mutu akan memotivasi seluruh SDM. Pemberdayaan SDM melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi penting untuk menghasilkan produk/jasa berkualitas. Keterlibatan aktif karyawan dalam proses peningkatan mutu melalui program _quality circle_ dan _continuous improvement_ mendorong inovasi dan peningkatan mutu berkelanjutan.
Contohnya, di perusahaan manufaktur, program _quality circle_ yang melibatkan seluruh karyawan terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Di rumah sakit, program _patient safety_ yang melibatkan staf medis meningkatkan keselamatan dan kepuasan pasien. Di perusahaan teknologi, budaya _continuous improvement_ mendorong inovasi dan pengembangan produk baru.
Keterlibatan SDM (Sumber Daya Manusia) diperlukan dalam membangun budaya mutu karena mereka berperan sebagai penggerak organisasi yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Contohnya seperti pengawasan Biaya, SDM dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam produksi.
keterlibatan SDM yang berkompetensi dan memiliki daya saing yang tinggi sangat lah penting untuk menciptakan mutu yang diinginkan oleh perusahaan. dari keterlibatan SDM tersebut, dapat menentukan masa depan perusahaan atas mutu yang terjaga. contoh nya seperti memposisikan karyawan sesuai dengan keahlian nya masing masing serta mempromosikan karyawan sesuai dengan hasil dari kemampuan yang berhasil dicapai.
Keterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu sangat penting karena mereka adalah penggerak utama di dalam organisasi. Contohnya : melalui pelatihan dan pengembangan karyawan, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap anggota tim memahami dan menerapkan praktik terbaik untuk mencapai standar kualitas yang tinggi.
Diva Ananda (1121210077) Membangun budaya mutu adalah proses yang berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dari semua pemangku kepentingan, termasuk SDM. Dengan melibatkan SDM secara aktif dalam proses , organisasi dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan. contohnya yaitu: - Melatih karyawan tentang nilai-nilai mutu dan bagaimana menerapkannya dalam pekerjaan mereka. - Mendorong karyawan untuk memberikan saran tentang bagaimana meningkatkan mutu produk dan layanan.
Budaya mutu menurut Goetsh dan Davis adalah sistem nilai organisasi yang menghasilkan suatu lingkungan yang kondusif bagi pembentukan dan perbaikan mutu secara terus menerus. Hubungannya dengan keterlibatan SDM untuk membangun budaya mutu adalah SDM tersebut dilatih dan diberikan arahan untuk membangun budaya mutu. Contohnya melakukan pelatihan K3 atau HSE
Keterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu sangat diperlukan karena disini agar memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi dan terus dapat ditingkatkan secara berkala. Contohnya seperti Rumah Sakit yang membentuk komite dari dokter, perawat, dan staf administrasi. Komite ini bertemu secara berkala untuk membahas cara meningkatkan prosedur keselamatan pasien dan kualitas pelayanan medis kepada pasien.
Keterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu sangat penting karena mereka adalah elemen kunci dalam menerapkan praktik-praktik terbaik dan memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas.
Contoh-contohnya termasuk pelatihan reguler untuk meningkatkan keterampilan, pengembangan tim kerja yang berorientasi pada kualitas, partisipasi aktif dalam program peningkatan mutu, serta penghargaan dan pengakuan bagi pencapaian kualitas yang luar biasa.
Keterlibatan SDM krusial dalam membangun budaya mutu karena merekalah yang membentuk interaksi sehari-hari dengan proses, produk, dan pelanggan. Sebagai contoh, SDM dapat memberikan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan kualitas produk, memastikan standar kualitas diterapkan secara konsisten, dan membangun komitmen terhadap peningkatan berkelanjutan. Dengan melibatkan SDM secara aktif, perusahaan dapat menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa memiliki tanggung jawab terhadap mutu, memperkuat budaya mutu secara keseluruhan.
Keterlibatan SDM sangat penting dalam membangun budaya mutu karena mereka menjalankan dan menerapkan standar kualitas. Berikut alasannya dengan contoh:
Implementasi Prosedur: Karyawan mengikuti standar mutu. Contoh: Pekerja pabrik mengikuti SOP untuk memastikan produk berkualitas.
Pengembangan Keterampilan: Pelatihan meningkatkan kompetensi. Contoh: Pelatihan Six Sigma meningkatkan efisiensi.
Kolaborasi: Keterlibatan menciptakan kerja sama untuk mencapai mutu. Contoh: Tim medis bekerja sama untuk keselamatan pasien.
Pengendalian Mutu: Karyawan cepat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan. Contoh: Karyawan industri makanan menerapkan HACCP untuk mencegah bahaya.
Motivasi: Keterlibatan meningkatkan kepuasan kerja. Contoh: Karyawan jasa yang terlibat lebih termotivasi.
SDM adalah kunci utama dalam menjalankan kebijakan dan prosedur mutu.
Keterlibatan SDM sangat diperlukan dalam membangun budaya mutu karena SDM adalah pelaku utama yang menjalankan dan menjaga standar kualitas dalam organisasi. SDM yang terlibat akan lebih berkomitmen untuk mengikuti prosedur dan berinovasi dalam meningkatkan mutu. Berikut adalah beberapa contohnya: 1. Pelatihan dan Pengembangan 2. Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan 3. Penghargaan dan Pengukuran 4. Komunikasi Efektif 5. Tim Kerja yang Solid Dengan keterlibatan aktif SDM, budaya mutu dapat berkembang secara lebih konsisten dan berkelanjutan.
Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan dalam membangun budaya mutu karena mereka adalah pelaksana utama dari standar dan proses kualitas yang ditetapkan oleh organisasi.
contohnya di Walmart, karyawan memberikan umpan balik langsung tentang operasional toko, yang digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan operasional.
Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan dalam membangun budaya mutu karena mereka adalah bagian integral dari organisasi yang berperan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan budaya tersebut. Contoh keterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu adalah melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, partisipasi dalam pengembangan tujuan dan strategi, serta pengawasan dan evaluasi kinerja. Dengan demikian, SDM dapat berkontribusi pada budaya mutu yang lebih kuat dan berkelanjutan dalam organisasi.
keterlibatan SDM yang komprehensif dan strategis sangat diperlukan untuk membangun dan mempertahankan budaya mutu yang kuat di organisasi. Peran SDM sebagai enabler, role model, dan pengelola sumber daya manusia yang baik akan mendukung keberhasilan organisasi dalam mencapai kualitas yang unggul. contohnya: - merancang program pelatihan dan pengembangan karyawan terkait manajemen kualitas, seperti pelatihan six sigma, lean manufacturing, atau quality control
Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan dalam membangun budaya mutu karena SDM adalah inti dari setiap organisasi. Budaya mutu tidak hanya tentang proses dan sistem, tetapi juga tentang perilaku, sikap, dan komitmen setiap individu dalam organisasi. Ketika SDM terlibat aktif, mereka merasa memiliki tanggung jawab dan termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan standar kualitas.
Contoh keterlibatan SDM dalam budaya mutu antara lain pelatihan rutin untuk meningkatkan kompetensi, partisipasi dalam tim peningkatan mutu, dan adanya sistem penghargaan bagi karyawan yang berkontribusi pada perbaikan kualitas.
karena SDM yang berkualitas dapat menghasilkan mutu yang berkualitas sehingga SDM yang memiliki potensi, kontribusi dan peran yang berpengaruh terhadap upaya pencapaian tujuan organisasi. Karena dengan meningkatnya kinerja SDM akan berdampak positif pula pada kinerja suatu lembaga dalam menjalankan peranannya dan dalam mencapai tujuannya. contoh, di banyak perusahaan, ada program penghargaan karyawan bulanan atau tahunan untuk mereka yang berhasil meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Keterlibatan SDM penting dalam membangun budaya mutu karena mereka adalah penggerak utama dalam menerapkan praktik-praktik yang mendukung mutu. Contohnya, pelatihan reguler tentang praktik terbaik, partisipasi aktif dalam pengembangan proses, dan memperkuat komunikasi terbuka antar tim untuk mendukung pertukaran ide dan umpan balik. Pendapat saya, tanpa keterlibatan aktif SDM, upaya membangun budaya mutu akan sulit berhasil karena mereka adalah tulang punggung organisasi.
ReplyDeleteKeterlibatan SDM diperlukan dalam membangun budaya mutu karena SDM adalah pelaksana utama proses dan kebijakan perusahaan. Partisipasi aktif SDM memastikan implementasi standar mutu yang konsisten dan mendorong inovasi untuk perbaikan berkelanjutan. Contohnya, pelatihan rutin meningkatkan keterampilan dan pemahaman karyawan tentang standar mutu, sementara penghargaan atas kinerja unggul memotivasi mereka untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja. Selain itu, komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan menciptakan lingkungan yang mendukung prakarsa mutu.
ReplyDeleteKeterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting karena SDM merupakan inti dari organisasi. Karena SDM yang akan menerapkan, menjaga, dan memperkuat budaya tersebut dalam aktivitas sehari-hari.
ReplyDeleteContoh
1. Mereka yang membentuk nilai dan norma organisasi
2. Mereka yang merekrut orang
3. Mereka yang mengembangkan dan melatih
4. Mereka yang mengatur penghargaan atas kinerja setiap karyawan
Reviadi Putra Mahardika - 1121210079
ReplyDeletekarena SDM berperan dalam merekrut, melatih, dan mengelola karyawan yang memegang peranan kunci dalam menjaga dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.
Contoh : Toyota dikenal dengan budaya kualitasnya yang tinggi, yang dikenal sebagai "The Toyota Way". Fungsi SDM mereka fokus pada pelatihan karyawan melalui program "Kaizen" (perbaikan berkelanjutan) dan memastikan setiap karyawan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kualitas.
Keterlibatan SDM (Sumber Daya Manusia) sangat penting dalam membangun budaya mutu karena manusia adalah inti dari semua proses dalam organisasi. Tanpa keterlibatan SDM yang efektif, upaya untuk meningkatkan mutu tidak akan berkelanjutan dan mungkin tidak akan berhasil.
ReplyDeleteContoh: Pelatihan karyawan tentang standar ISO 9001 sehingga mereka tahu bagaimana memenuhi persyaratan mutu dalam setiap tugas yang dilakukan.
Rifky Adilla_1121210078
ReplyDeleteHal ini dikarenakan sumber daya manusia merupakan aset dalam suatu organisasi yang dimana mereka turut aktif dalam perubahan perilaku dan sikap yang mendukung budaya mutu.
contohnya yakni perusahaan memberikan pelatihan mutu kepada semua karyawan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan saran maupun ide untuk meningkatkan mutu
Membangun budaya mutu yang kokoh dalam organisasi ibarat membangun gedung pencakar langit. Keterlibatan SDM bagaikan fondasi utama, penopang kokoh dalam mencapai tujuan tersebut. Tanpa keterlibatan aktif SDM, upaya penciptaan budaya mutu akan sia-sia. Peran krusial SDM dalam membangun budaya mutu meliputi kepemimpinan inspiratif, pemberdayaan SDM, dan keterlibatan aktif. Pemimpin yang visioner dan berkomitmen terhadap mutu akan memotivasi seluruh SDM. Pemberdayaan SDM melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi penting untuk menghasilkan produk/jasa berkualitas. Keterlibatan aktif karyawan dalam proses peningkatan mutu melalui program _quality circle_ dan _continuous improvement_ mendorong inovasi dan peningkatan mutu berkelanjutan.
ReplyDeleteContohnya, di perusahaan manufaktur, program _quality circle_ yang melibatkan seluruh karyawan terbukti meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses produksi. Di rumah sakit, program _patient safety_ yang melibatkan staf medis meningkatkan keselamatan dan kepuasan pasien. Di perusahaan teknologi, budaya _continuous improvement_ mendorong inovasi dan pengembangan produk baru.
.
Keterlibatan SDM (Sumber Daya Manusia) diperlukan dalam membangun budaya mutu karena mereka berperan sebagai penggerak organisasi yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas. Contohnya seperti pengawasan Biaya, SDM dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi dalam produksi.
ReplyDeleteketerlibatan SDM yang berkompetensi dan memiliki daya saing yang tinggi sangat lah penting untuk menciptakan mutu yang diinginkan oleh perusahaan. dari keterlibatan SDM tersebut, dapat menentukan masa depan perusahaan atas mutu yang terjaga. contoh nya seperti memposisikan karyawan sesuai dengan keahlian nya masing masing serta mempromosikan karyawan sesuai dengan hasil dari kemampuan yang berhasil dicapai.
ReplyDeleteKeterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu sangat penting karena mereka adalah penggerak utama di dalam organisasi. Contohnya : melalui pelatihan dan pengembangan karyawan, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap anggota tim memahami dan menerapkan praktik terbaik untuk mencapai standar kualitas yang tinggi.
ReplyDeleteDiva Ananda (1121210077)
ReplyDeleteMembangun budaya mutu adalah proses yang berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dari semua pemangku kepentingan, termasuk SDM. Dengan melibatkan SDM secara aktif dalam proses , organisasi dapat meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan.
contohnya yaitu:
- Melatih karyawan tentang nilai-nilai mutu dan bagaimana menerapkannya dalam pekerjaan mereka.
- Mendorong karyawan untuk memberikan saran tentang bagaimana meningkatkan mutu produk dan layanan.
Budaya mutu menurut Goetsh dan Davis adalah sistem nilai organisasi yang menghasilkan suatu lingkungan yang kondusif bagi pembentukan dan perbaikan mutu secara terus menerus. Hubungannya dengan keterlibatan SDM untuk membangun budaya mutu adalah SDM tersebut dilatih dan diberikan arahan untuk membangun budaya mutu. Contohnya melakukan pelatihan K3 atau HSE
ReplyDeleteKeterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu sangat diperlukan karena disini agar memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi dan terus dapat ditingkatkan secara berkala. Contohnya seperti Rumah Sakit yang membentuk komite dari dokter, perawat, dan staf administrasi. Komite ini bertemu secara berkala untuk membahas cara meningkatkan prosedur keselamatan pasien dan kualitas pelayanan medis kepada pasien.
ReplyDeleteKeterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu sangat penting karena mereka adalah elemen kunci dalam menerapkan praktik-praktik terbaik dan memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas.
ReplyDeleteContoh-contohnya termasuk pelatihan reguler untuk meningkatkan keterampilan, pengembangan tim kerja yang berorientasi pada kualitas, partisipasi aktif dalam program peningkatan mutu, serta penghargaan dan pengakuan bagi pencapaian kualitas yang luar biasa.
Keterlibatan SDM krusial dalam membangun budaya mutu karena merekalah yang membentuk interaksi sehari-hari dengan proses, produk, dan pelanggan. Sebagai contoh, SDM dapat memberikan umpan balik yang berharga untuk meningkatkan kualitas produk, memastikan standar kualitas diterapkan secara konsisten, dan membangun komitmen terhadap peningkatan berkelanjutan. Dengan melibatkan SDM secara aktif, perusahaan dapat menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa memiliki tanggung jawab terhadap mutu, memperkuat budaya mutu secara keseluruhan.
ReplyDeleteLuthfi haikal 1120210244
ReplyDeleteKeterlibatan SDM sangat penting dalam membangun budaya mutu karena mereka menjalankan dan menerapkan standar kualitas. Berikut alasannya dengan contoh:
Implementasi Prosedur: Karyawan mengikuti standar mutu. Contoh: Pekerja pabrik mengikuti SOP untuk memastikan produk berkualitas.
Pengembangan Keterampilan: Pelatihan meningkatkan kompetensi. Contoh: Pelatihan Six Sigma meningkatkan efisiensi.
Kolaborasi: Keterlibatan menciptakan kerja sama untuk mencapai mutu. Contoh: Tim medis bekerja sama untuk keselamatan pasien.
Pengendalian Mutu: Karyawan cepat mendeteksi dan memperbaiki kesalahan. Contoh: Karyawan industri makanan menerapkan HACCP untuk mencegah bahaya.
Motivasi: Keterlibatan meningkatkan kepuasan kerja. Contoh: Karyawan jasa yang terlibat lebih termotivasi.
SDM adalah kunci utama dalam menjalankan kebijakan dan prosedur mutu.
Keterlibatan SDM sangat diperlukan dalam membangun budaya mutu karena SDM adalah pelaku utama yang menjalankan dan menjaga standar kualitas dalam organisasi. SDM yang terlibat akan lebih berkomitmen untuk mengikuti prosedur dan berinovasi dalam meningkatkan mutu. Berikut adalah beberapa contohnya:
ReplyDelete1. Pelatihan dan Pengembangan
2. Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan
3. Penghargaan dan Pengukuran
4. Komunikasi Efektif
5. Tim Kerja yang Solid
Dengan keterlibatan aktif SDM, budaya mutu dapat berkembang secara lebih konsisten dan berkelanjutan.
sadam fathur
ReplyDeleteKeterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan dalam membangun budaya mutu karena mereka adalah pelaksana utama dari standar dan proses kualitas yang ditetapkan oleh organisasi.
contohnya di Walmart, karyawan memberikan umpan balik langsung tentang operasional toko, yang digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan operasional.
Keterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan dalam membangun budaya mutu karena mereka adalah bagian integral dari organisasi yang berperan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan budaya tersebut. Contoh keterlibatan SDM dalam membangun budaya mutu adalah melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, partisipasi dalam pengembangan tujuan dan strategi, serta pengawasan dan evaluasi kinerja. Dengan demikian, SDM dapat berkontribusi pada budaya mutu yang lebih kuat dan berkelanjutan dalam organisasi.
ReplyDeleteketerlibatan SDM yang komprehensif dan strategis sangat diperlukan untuk membangun dan mempertahankan budaya mutu yang kuat di organisasi. Peran SDM sebagai enabler, role model, dan pengelola sumber daya manusia yang baik akan mendukung keberhasilan organisasi dalam mencapai kualitas yang unggul.
ReplyDeletecontohnya:
- merancang program pelatihan dan pengembangan karyawan terkait manajemen kualitas, seperti pelatihan six sigma, lean manufacturing, atau quality control
ReplyDeleteKeterlibatan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat diperlukan dalam membangun budaya mutu karena SDM adalah inti dari setiap organisasi. Budaya mutu tidak hanya tentang proses dan sistem, tetapi juga tentang perilaku, sikap, dan komitmen setiap individu dalam organisasi. Ketika SDM terlibat aktif, mereka merasa memiliki tanggung jawab dan termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan standar kualitas.
Contoh keterlibatan SDM dalam budaya mutu antara lain pelatihan rutin untuk meningkatkan kompetensi, partisipasi dalam tim peningkatan mutu, dan adanya sistem penghargaan bagi karyawan yang berkontribusi pada perbaikan kualitas.
karena SDM yang berkualitas dapat menghasilkan mutu yang berkualitas sehingga SDM yang memiliki potensi, kontribusi dan peran yang berpengaruh terhadap upaya pencapaian tujuan organisasi. Karena dengan meningkatnya kinerja SDM akan berdampak positif pula pada kinerja suatu lembaga dalam menjalankan peranannya dan dalam mencapai tujuannya.
ReplyDeletecontoh, di banyak perusahaan, ada program penghargaan karyawan bulanan atau tahunan untuk mereka yang berhasil meningkatkan kualitas produk atau layanan.