Followers

Thursday, June 2, 2022

Discussion Forum 8-9 Kelas Reguler Khusus-HMK

 Topik Minggu ini;
1. Jelaskan tentang biaya kualitas
2. Jelaskan mengapa diperlukan "Business Process Reengineering" (Rekayasa Bisnis)
Berikan pendapatmu di kolom Comment dibawah ini

43 comments:

  1. Kenyar Naradipa Hutama (1119215005)

    1. Biaya Kualitas (Cost of Quality) merupakan salah satu komponen pengeluaran yang harus dipersiapkan oleh perusahaan dengan perhitungan yang tepat. Di samping untuk merencanakan efisiensi pengeluaran, biaya ini juga membantu perusahaan untuk mengambil kebijakan manajemen dalam mempertahankan dan mengekspansi bisnis. Sehingga biaya-biaya yang timbul itu bisa mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk sesuai standar.
    2. Alasan pentingnya Business Process Re-engineering (Rekayasa Bisnis) adalah untuk membuat semua proses yang ada di organisasi/perusahaan menjadi meningkat. BPR ini juga memberi kesempatan kepada organisasi/perusahaan untuk memikirkan kembali design proses mereka. Dengan demikian, organisasi/perusahaan dapat mengidentifikasi perubahan yang berdampak positif terhadap biaya dan kualitas mereka, sehingga pada akhirnya membantu memperbaiki layanan pelanggan.

    ReplyDelete
  2. 1. Jelaskan tentang biaya kualitas
    biaya kualitas merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar. Biaya ini biasanya terdiri dari; biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas.

    2. Jelaskan mengapa diperlukan "Business Process Reengineering" (Rekayasa Bisnis)
    Business Process Reengineering (rekayasa bisnis) diperlukan untuk meningkatkan semua proses yang ada di organisasi atau perusahaan. hal ini bertujuan agar bisnis tetap berjalan dengan baik dan mengembalikan bisnis yang dirasa sudah lesu atau tidak bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.

    ReplyDelete
  3. Ayudyah Fitriani Hidayat/1120215006
    1. Biaya kualitas -> biaya-biaya yang timbul dari kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan pencegahan, penilaian hingga biaya kegagalan atas produk berkualitas rendah/ tidak sesuai standar agar kualitas produk yang dihasilkan sesuai standar dan memiliki mutu yang baik. Contoh:
    - B. pencegahan : biaya atas kegiatan meninjau ulang produk baru yang akan di launch.
    - B. penilaian : biaya audit kualitas produk secara sampling oleh karyawan.
    - B. kegagalan : biaya atas pengembalian produk/retur dikarenakan produk cacat atau kelalaian saat packing.
    2. BPR akan membantu untuk memikirkan kembali dan menemukan kembali proses bisnis yang diperlukan utk mencapai tujuan strategis perusahaan. BPR akan berfokus pada analisis dan desain alur kerja dan proses bisnis sebuah perusahaan. Hasil dari analisis tersebut digunakan perusahaan untuk mengambil keputusan harapannya adalah agar terjadi penyederhanaan proses yg akan berpengaruh thdp penghematan waktu dan biaya. Hal ini juga menjadikan mengapa rekayasa ulang ini dapat meningkatkan kualitas kerja karena setiap staf mampu menyelesaikan segala sesuatu dengan cara yang lebih baik.

    ReplyDelete
  4. nama : fathul hidayat
    NIm : 1119215003

    1. biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar, dan Biasanya, biaya ini muncul karena adanya produk yang berkualitas buruk atau tidak mampu memenuhi standar mutu konsumen

    2. kita harus memerlukan BPR dikarenakan dapat membuat semua proses yang ada di organisasi atau perusahaan menjadi meningkat, berikut beberapa hal yang dapat ditingkatkan dalam penerapan BPR
    - Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal.
    - Meningkatkan kepuasan atas barang atau jasa sehingga pelanggan akan memilih barang atau jasa perusahaan daripada perusahaan pesaing.
    - Mempercepat waktu respon kepada pelanggan, mengeleminasi kesalahan dan ketidakpuasan, serta mengurangi pengembangan barang atau jasa dalam waktu siklus pabrik.

    ReplyDelete
  5. SIDIK HIDAYATULLOH
    1120215005

    Menurut saya biaya kualitas ialah biaya untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi masalah kualitas dalam suatu produk.

    Mengapa diperlukan "Business Process Reengineering" ?
    karena dapat menciptakan inovasi / terobosan baru.
    meningkatkan produktivitas perusahaan.
    menciptakan keunggulan kompetitif yang dapat mengoptimalkan persaingan (mengejar ketertinggalan), mengalahkan pesaing (membalikan posisi persaingan) atau memperbesar jarak keunggulan

    ReplyDelete
  6. Nadhiva Mutiara - 1120217010

    1. Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas

    2. Tujuan dari Business Process Reengineering adalah bagaimana membuat semua proses yang ada di organisasi atau perusahaan menjadi meningkat. Beberapa tujuan BPR lainnya adalah meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal

    ReplyDelete
  7. 1. Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar.

    Biasanya, biaya ini muncul karena adanya produk yang berkualitas buruk atau tidak mampu memenuhi standar mutu konsumen (disebut juga cost of poor quality atau COPQ). Adapun COPQ terjadi karena adanya biaya yang tersembunyi, biaya manajemen, biaya kehilangan aset, kerugian karena kehilangan proyek, dan kehilangan kepercayaan konsumen.

    2. Karena dengan adanya BPR (business process reengineering) diharapkan perusahaan mampu untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih bernilai bagi organisasi, mitra bisnis dan pelanggan.

    ReplyDelete
  8. Dinda Nurfitra Azahra 1119215029
    1. Biaya kualitas merupakan salah satu komponen pengeluaran yang harus dipersiapkan oleh perusahaan dengan perhitungan yang tepat. Di samping untuk merencanakan efisiensi pengeluaran, biaya ini juga membantu perusahaan untuk mengambil kebijakan manajemen dalam mempertahankan dan mengekspansi bisnis.Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar.
    2.rekaya bisnis sangat lah penting dalam sebuah bisnis karen bertujuan rekayasa ulang proses bisnis adalah perbaikan proses atau prosedur pelayanan untuk meningkatkan kepuasan total penumpang dengan menyederhanakan proses dan menyenangkan penumpang. Dimana BPR merupakan teknik manajemen yang mengubah organisasi secara radikal agar menghasilkan peningkatan pada produktifitas dan efisiensi yang signifikan. Menurutnya, proses bisnis yang berbelit dapat memperpanjang proses organisasi, seperti waktu penyelesaian sebuah izin, persetujuan dan mengakibatkan terlambatnya proses produksi. BPR sering kali diupayakan untuk meningkatkan proses, meningkatkan produktivitas, meningkatkan layanan, dan memberikan keunggulan kompetitif. Untuk mencapai tujuan bisnis, BPR mendukung organisasi untuk meningkatkan fungsi internal.

    ReplyDelete
  9. Widia Astuti 1120218005

    1. Biaya kualitas merupakan biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar
    2. Rekayasa bisnis diperlukan guna memperbaiki kinerja sehingga dapat memuaskan pelanggan dan meningkatkan produktivitas perusahaan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Firmansyah (1119215006)

      1. Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas.
      2. Rekayasa ulang proses bisnis atau Business Process Reengineering adalah desain ulang radikal dari proses bisnis untuk mencapai peningkatan dalam aspek penting seperti kualitas, keluaran, biaya, layanan, dan kecepatan.

      Delete
  10. Maria Aurelia P. S (1120215015)June 2, 2022 at 7:29 PM

    1) Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas.

    2) Business Process Reengineering/ rekayasa bisnis diperlukan agar tersedianya kesempatan bagi perusahaan untuk mengkaji kembali desain proses mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat mengidentifikasi perubahan apa saja yang berdampak positif terhadap biaya dan kualitas produk mereka, dan pada akhirnya membantu memperbaiki layanan pelanggan. Sehingga bisnis perusahaan tetap berjalan dengan baik dan tidak menjadi bisnis yang "lesu".

    Terima kasih.

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Rika dianni -1120215001June 2, 2022 at 7:29 PM

    1. Menurut Blocher (2007:220), “Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah
    dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas”.
    2. Rekayasa proses bisnis akan memberikan capaian peningkatan kinerja perusahaan
    yang semakin meningkat dengan cara melakukan perubahan di dalam proses perusahaan, manajemen proses, dan di dalamnya termasuk penggambaran kembali strtuktur organisasi, mempertimbangkan pekerjaan-pekerjaan yang ada di dalam perusahaan, tugas- tugas yang perlu dilakukan dan ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan. Semua itu dapat dipermudah ketika perusahaan mulai menuangka semua hal diatas ke dalam suatu model. Model yang dimaksudnya bisa dalam bentuk gambar modelnya, secara matematis, secara komputerisasi yang dimaksudkan untuk mempermudah dilakukannya analisis dan prediksi hasil dari suatu rancangan model tersebut atau untuk memahami perilaku dari apa yang ada di dalam model tersebut. Secara lebih spesifik, rekayasa proses bisnis akan menggunakan metode saintifik, model dan alat-alat restrukturisasi yang bersifat radikal untuk mencapai peningkatan kinerja perusahaan yang signifikan.

    ReplyDelete
  13. 1. Biaya kualitas merupakan biaya-biaya yang digunakan untuk menangani kualitas produk yang akan dihasilkan, baik untuk mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau rusak. Karena setiap bisnis mengharapkan keuntungan yang maksimal dan keuntungan tersebut diperoleh dengan adanya kepuasan dari pelanggan yang mendorong mereka untuk kembali membeli dan setia menggunakan produk yang dijual.

    2. Mengapa penting? Karena untuk berperan penting dalam pemegang kendali organisasi dalam perusahaan untuk melasanakan proses penyusunan masterplan yang dijadikan landasan dalam jalannya bisnis pada perusahaan. Selain itu juga untuk merevisi yang bersifat fundamental dan pengukuran efektifitas yang dilakukan secara kontemporer dalam kaitannya dengan penjualan produk, kualitas produk, pelayanan produk, serta kecepatan produksi. Inilah yang banyak dijadikan bahan acuan dalam penyusunan rencana kerja perusahaan.

    ReplyDelete
  14. Firmansyah (1119215006)

    1. Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas.
    2. Rekayasa ulang proses bisnis atau Business Process Reengineering adalah desain ulang radikal dari proses bisnis untuk mencapai peningkatan dalam aspek penting seperti kualitas, keluaran, biaya, layanan, dan kecepatan.

    ReplyDelete
  15. Diaz Fransiscus Marbun (1119215021)

    1.) Biaya kualitas adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan karena adanya barang cacat, dengan kata lain biaya tersebut dikeluarkan untuk meningkatkan kualitas produk atau mencapai standar yang telah ditetapkan.

    biaya yang termasuk biaya kualitas tersebut :
    1. Prevention cost (biaya pencegahan)
    Biaya pencegahan adalah biaya yang dikeluarkan untuk mencegah
    terjadinya cacat dalam produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
    2. Appraisal cost (biaya penilaian)
    Biaya penilaian adalah biaya yang dikeluarkan untuk menentukan
    apakah produk dan jasa telah memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan.
    3. Internal failure cost (biaya kegagalan internal)
    Biaya kegagalan internal adalah biaya yang dikeluarkan karena terjadinya ketidaksesuaian produk dengan spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan namun sudah dapat dideteksi sebelum produk dikirim ke pelanggan.
    4. External failure cost (biaya kegagalan internal)
    Biaya kegagalan eksternal adalah biaya yang dikeluarkan karena
    terjadinya ketidaksesuaian produk dengan spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan, namun baru dapat dideteksi setelah produk berada di tangan pelanggan.

    2.) Business Process Reengineering dilakukan karena
    • Pengembangan terus-menerus yang sudah mencapai batas akhir.
    • Pelanggan telah berpaling kepada kompetitor.
    • Perubahan pada kebutuhan pelanggan.
    • Pesatnya perkembangan teknologi yang menghasilkan peluang.
    • Fundamental shifts.

    Business Process Reengineering dilakukan juga agar dapat Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal.

    ReplyDelete
  16. Tiara Aprilia - 1120215016

    1. Biaya kualitas adalah biaya atau pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk mempertahankan kualitas barang atau jasa yang sudah baik dan memperbaiki kualitas yang masih belum baik. Apabila kualitas nya sudah baik maka perusahaan tidak banyak mengeluarkan biaya dan mendapatkan banyak keuntungan.
    2. Business Process Reengineering dapat memperbaiki kualitas kerja dakam memberikan kontribusi pada perusahaan, meningkatkan produktivitas yang menjadi lebih baik agar para konsumen puas dengan produk atau jasa yang dihasilkan sehingga pangsa pasar perusahaan kita lebih meningkat daripada perusahaan pesaing.

    ReplyDelete
  17. SAID MUHAMMAD IQBAL ( 1119215002 )

    Biaya Kualitas, ialah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan pada produk yang berkualitas rendah
    dan dengan kemungkinan biaya dari hilangnya waktu produksi dan penjualan, sebagai akibat dari rendahnya kualitas.

    Business Process Reengineering (BPR), adalah suatu perubahan dalam proses bisnis secara radikal dan dramatis
    agar proses bisnis tersebut jadi lebih efektif dan efisien, tanpa merubah struktur dan fungsi organisasi bisnis tersebut.
    Mengapa BPR menjadi Perlu, karena zaman selalu berganti dan kebutuhan masyarakat selalu berubah-ubah dan perusahaan
    harus bisa beradaptasi dengan kondisi zaman yang pastinya selalu berubah agar tetap bisa diterima oleh konsumen dan mengikuti
    perkembangan zaman.

    ReplyDelete
  18. 1. Biaya Kualitas adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahan dikarenakan adanya barang cacat, biaya ini timbul dan berhubungan dengan tindak pencegahan, identifikasi dan perbaikan produk

    2. Rekayasa Bisnis merupakan cara organisasi atau perusahaan mempelajari proses bisnis saat ini dan mengembangkan metode baru untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan biaya operasional

    ReplyDelete
  19. Alisia Damayanti 1121218007
    Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas. Alasan mengapa business process reengineering diperlukan adalah untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal

    ReplyDelete
  20. 1121217015 - Shifa Chairunissa

    1. Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas

    2. Rekayasa proses bisnis akan memberikan capaian peningkatan kinerja perusahaan yang semakin meningkat dengan cara melakukan perubahan di dalam proses perusahaan, manajemen proses, dan di dalamnya termasuk penggambaran kembali strtuktur organisasi, mempertimbangkan pekerjaan-pekerjaan yang ada di dalam perusahaan, tugastugas yang perlu dilakukan dan ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan. Semua itu dapat dipermudah ketika perusahaan mulai menuangka semua hal diatas ke dalam suatu model.

    ReplyDelete
  21. Ibnu Rifkal - 1120215019June 2, 2022 at 7:35 PM

    1.menurut saya, biaya kualitas adalah biaya antisipasi yang harus kita sediakan yang dapat dipergunakaan pada saat kualitas suatu barang terdapat ada yang cacat atau rusak, hal ini dapat di pergunakan agar perhitungan cost pada barang yang di produksi tidak terjadi kekurangan dana yang akan menurunkan tingkat jual

    2. Rekayasa bisnis digunakan sebagai booster performance suatu perusahaan, agar suatu perusahaan dapat berjalan tetap stabil pada saat kualitas suatu perusahaan sudah mulai menurun. perusahaan dapat melakukan redesign yang membuat suatu perusahaan dapat menjadi fresh kembali

    ReplyDelete
  22. Almira Zia Pradita
    (1121218004)

    1. Biaya kualitas merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mencegah, mendeteksi, dan mengatasi masalah kualitas dalam suatu produk untuk menghindari produksi produk yang berkualitas rendah yang tidak memenuhi standar.

    2. Business Process Re-engineering dilakukan untuk meningkatkan persaingan secara positif antara perusahaan agar tidak tertinggal dengan perusahaan lain yang lebih maju. Dengan inovasi yang dilakukan secara terus menerus oleh perusahaan dapat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, memiminalkan biaya operasional, meningkatkan kualitas produk serta mampu bersaing dengan kompetitor sehingga perusahaan mampu menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih bernilai bagi mitra bisnis dan pelanggan.


    ReplyDelete
  23. Natasya Aprilia
    1121218006

    biaya kualitas adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk meminimalisir adanya kecacatan/ kegagalan produk. Biaya ini muncul dikarenakan adanya kegagalan produk saat/ setelah proses produksi berlangsung. Biaya tersebut dikeluarkan untuk meningkatkan kualitas produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan,

    Reengineering dalam sebuah perusahaan diperlukan karena dengan adanya reengineering perusahaan mampu menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih bernilai bagi organisasi, mitra bisnis dan pelanggan. Selain itu reengineering juga dapat meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal. Meningkatkan kepuasan atas barang atau jasa sehingga pelanggan akan memilih barang atau jasa perusahaan daripada perusahaan pesaing

    ReplyDelete
  24. Sephia Nur Zahra - 1121218005
    1. Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar. Biasanya, biaya ini muncul karena adanya produk yang berkualitas buruk atau tidak mampu memenuhi standar mutu konsumen.
    2. BPR perlu dilakukan agar Meningkatkan kinerja dan efisieni dari pada proses bisnis melalui peningkatan produktivitas dan utilitas sumberdaya, perencanaan ulangyang strategis, cepat dan radikal, dramatis. Serta Memfokuskan dan meningkatkan kepuasan konsumen, Mengurangi waktu siklus proses bisnis.

    ReplyDelete
  25. Nia Nurul M - 1120215004

    1. Biaya kualitas adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produknya. Kualitas merupakan sifat-sifat yang terdapat pada suatu produk yang dapat menjadikannya lebih unggul dari produk lain. Misalnya, sebuah perusahaan memilih untuk menggunakan bahan baku yang lebih tahan lama untuk membuat produknya, dan bahan tersebut biasanya lebih mahal, dengan demikian perusahaan tersebut telah mengeluarkan biaya kualitas.

    2. Makna dari Business Process Reengineering adalah untuk mendesain ulang dan memikirkan kembali seluruh konsep organisasi. Business Process Reengineering memiliki beberapa benefit diantaranya :
    -Biaya operasional yang lebih rendah: Dengan menghilangkan biaya yang tidak perlu yang mungkin menjadi bagian dari proses usang, sehingga dapat menurunkan biaya operasional perusahaan.
    -Peningkatan kualitas produk atau layanan: Mengubah alur kerja perusahaan memungkinkan karyawan untuk memfokuskan lebih banyak energi pada output, yang dapat menghasilkan kualitas yang lebih tinggi.
    -Peningkatan kecepatan operasi bisnis: Dengan merampingkan operasi, yakni menghilangkan aspek yang memperlambat proses.
    -Layanan pelanggan yang lebih baik: Mempercepat proses operasi dapat mengurangi waktu tunggu pelanggan.
    -Keuntungan yang lebih tinggi: Rekayasa ulang proses bisnis memungkinkan pengaturan ulang perusahaan sehingga efisiensi dan output tetap menjadi prioritas, yang dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.
    -Kejelasan tujuan: Rekayasa ulang proses bisnis memungkinkan manajer untuk membiasakan diri dengan misi perusahaan dan mengevaluasi setiap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

    ReplyDelete
  26. ika noviana (1120217011)
    1. biaya kualitas suatu biaya yang muncul karena perusahaan mempunyai produk atau jasa yang buruk. Untuk itu, biaya ini pun akan timbul dan berhubungan dengan tindak pencegahan, identifikasi, perbaikan dan juga perbaikan produk dengan pencatatan sistem akuntansi. Selain itu, biaya kualitas juga sering disebut sebagai quality cost, yang mana perusahaan tidak hanya memperhatikan volume penjualan nya saja, tapi juga dalam menganalisis nilai kualitas agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

    2. karena organisasi mempelajari proses bisnis mereka saat ini dan mengembangkan metode baru untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan biaya operasional. Rekayasa proses bisnis berfokus pada proses bisnis baru, bagaimana mendiagnosis masalah dengan metodologi organisasi saat ini, dan bagaimana mendesain ulang, merekonstruksi, dan memantau proses untuk memastikannya efektif. menggunakan pendekatan sistematis yang telah terbukti berdasarkan pengalaman dan penelitian terbaru untuk mencapai peningkatan yang signifikan. Proses BPE membantu klien secara mendasar memikirkan kembali dan menemukan kembali proses bisnis yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan melalui penggunaan maksimum teknologi yang memungkinkan dan strategi organisasi. Upaya BPE dapat menghasilkan peningkatan 15% hingga 50% dalam kinerja proses bisnis yang ditargetkan, tergantung pada apakah pendekatan rekayasa ulang atau peningkatan digunakan dalam upaya tersebut.

    ReplyDelete
  27. Isyeh Indah Sari (1120215013)

    1. Biaya kualitas adalah suatu total biaya yang digunakan untuk mempertahankan kualitas produk barang atau jasa, untuk memperbaiki produk barang yang cacat. Pengukuran kualitas produk umumnya terbagi menjadi biaya pencegahan, biaya penilaian dan juga biaya kegagalan.

    2. Rekayasa bisnis diperlukan agar terjadi penyederhanaan proses yang akan berimplikasi pada penghematan waktu dan biaya. Karena biasanya korporasi akan melakukan rekayasa ulang ketika dalam organisasi terdapat sekat-sekat departemen dan unit kerja, tidak ada kepemilikan proses secara individu, dan kadang diluar kendali.

    ReplyDelete
  28. Zahrifah 1121218002
    1. Jelaskan tentang biaya kualitas
    Biaya kualitas dalam akuntansi manajemen pada dasarnya turut menjadi hal penting yang sudah seharusnya diperhatikan oleh perusahaan. Biasanya biaya kualitas ini disebut juga dengan istilah quality cost yang umumnya dimiliki oleh setiap perusahaan penghasil produk barang.
    2. Jelaskan mengapa diperlukan "Business Process Reengineering" (Rekayasa Bisnis)
    Rekayasa bisnsis diperlukan untuk Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yangkhusus serta mempertahankan produksi massal.Meningkatkan kepuasan atas barang atau jasa sehingga pelanggan akan memilihbarang atau jasa perusahaan daripada perusahaan pesaing.Membuat lebih mudah dan menyenangkan bagi pelanggan untuk melakukan bisnisdengan perusahaan

    ReplyDelete
  29. Soelarso Saroa_1119218006
    1. biaya kualitas adalah suatu total biaya yang digunakan untuk mempertahankan kualitas produk barang atau jasa, atau untuk memperbaiki produk barang yang cacat.
    2. BPR dilakukan saat perusahaan memiliki daya untuk memecahkan masalah bisnis.
    Pada intinya, tujuan dari BPR adalah untuk mendapatkan keuntungan, keuntungan inilh yang nantinya digunakan untuk kelangsungan UKM, baik kesejahteraan karyawan, masyarakat sekitar dan kemajuan UKM itu sendiri. Serta meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan barang atau produk yang khusus untuk mempertahankan produksi missal yang dikehendaki oleh konsumen.
    Meningkatkan kepuasan atas barang atau produk yang dibeli konsumen sehingga konsumen akan lebih memilih perusahaan tersebut dibandingkan perusahaan pesaing yang mungkin memproduksi barang yang sama.

    ReplyDelete
  30. 1. biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar. biaya ini muncul karena adanya produk yang berkualitas buruk atau tidak mampu memenuhi standar mutu konsumen (disebut juga cost of poor quality atau COPQ)
    2. karena untuk membuat semua proses yang ada di dalam organisasi/perusahaan akan terus meningkat. BPR juga memberikan kesempatan kepada organisasi/perusahaan untuk memikirkan kembali design dalam proses mereka. organisasi/perusahaan bisa mengidentifikasi perubahan yang berdampak positif terhadap biaya dan kualitas mereka, sehingga pada akhirnya membantu perusahaan dalam memperbaiki layanan pelanggan.

    ReplyDelete
  31. Nama : Yosi Simanullang
    Nim : 1119215035

    1. Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar.

    2. Alasannya Business Process Reengineering memberi kesempatan kepada organisasi untuk memikirkan kembali disain proses mereka. Dengan demikian, organisasi dapat mengidentifikasi perubahan yang berdampak positif terhadap biaya dan kualitas mereka, dan pada akhirnya membantu memperbaiki layanan pelanggan.

    ReplyDelete
  32. Tiara intan perwita utami - 1119215036

    1. Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar.

    2. Proses reengineering dilakukan untuk membantu perusahaan meraih tujuan perusahaan, oleh karena itu diperlukan suatu pelatihan, pendidikan, dan training manajemen khususnya dalam kasus job analysis.

    ReplyDelete
  33. Francisca Veronica 1119215037June 2, 2022 at 7:50 PM

    Francisca Veronica (1119215037)

    1. Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar. Biasanya, biaya ini muncul karena adanya produk yang berkualitas buruk atau tidak mampu memenuhi standar mutu konsumen (disebut juga cost of poor quality atau COPQ). Adapun COPQ terjadi karena adanya biaya yang tersembunyi, biaya manajemen, biaya kehilangan aset, kerugian karena kehilangan proyek, dan kehilangan kepercayaan konsumen.

    2. Mengapa diperlukan "Business Process Reengineering" (Rekayasa Bisnis)?
    karna Dalam Persaingan bisnis saat ini perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja baik dari sisi profit maupun kinerja manajemen. Agar dapat bersaing dan tidak tertinggal dengan perusahaan perusahaan lain yang sudah maju. Diperlukan adanya inovasi secara kontinue dilakukan oleh perusahaan. Inovasi yang dilakukan dapat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, memiminal biaya operasioanal, meningkatkan kualitas produk serta mampu bersaing dengan kompetitor. Dalam inovasi yang dilakukan perusahan diperlukan adanya perubahan Proses Bisnis organisasi atau yang lebh dikenal dengan BPR (Business Process Reengineering) atau Perancangan Ulang Proses Bisnis. Dengan BPR diharapkan perusahaan mampu untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih bernilai bagi organisasi, mitra bisnis dan pelanggan.

    ReplyDelete
  34. Arifin Amjad 1119215030June 2, 2022 at 7:52 PM

    1. Biaya kualitas alias cost of quality merupakan salah satu komponen pengeluaran yang harus dipersiapkan oleh perusahaan dengan perhitungan yang tepat. Di samping untuk merencanakan efisiensi pengeluaran, biaya ini juga membantu perusahaan untuk mengambil kebijakan manajemen dalam mempertahankan dan mengekspansi bisnis.
    Cost of Capital atau dapat dikenal dengan biaya modal yaitu adalah suatu biaya nyata atau riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan demi untuk mendapatkan dan memperoleh dana yang digunakan untuk mendanai investasi yang dilakukan oleh perusahaan atau juga bisa digunakan untuk mendanai biaya operasional perusahaan. Di mana dana tersebut dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bisa diperoleh melalui hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan.



    2 . Business Process Reengineering memberi kesempatan kepada organisasi untuk memikirkan kembali disain proses mereka. Dengan demikian, organisasi dapat mengidentifikasi perubahan yang berdampak positif terhadap biaya dan kualitas mereka, dan pada akhirnya membantu memperbaiki layanan pelanggan.

    ReplyDelete
  35. Jhon Christian Togatorop (1121217018)

    1. Biaya kualitas : adalah biaya-biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat produk yang kualitasnya buruk. Biaya kualitas dalam perusahaan manufaktur yang bergantung kepada pesanan pelanggan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan dalam memenuhi kepuasan pelanggan. Biaya kualitas ini dapat mengurangi tingkat kerusakan produk, yang akan dapat menurunkan tingkat pengembalian barang (retur), sehingga dapat meningkatakan tingkat penjualan.

    2. Business Process : Adalah Suatu Perubahan proses bisnis yang signifikan, BPR (Business Process Reengineering) sendiri merupakan sebuah konsep rekontruksi ulang dengan melakukan tindakan secara dramatis dan radikal sehingga dapat menghasilkan perbaikan proses, penghematan biaya, serta peningkatan kecepatan
    guna Peningkatan kualitas produk atau layanan, Seperti Mengubah alur kerja perusahaan memungkinkan karyawan untuk memfokuskan lebih banyak energi pada output, yang dapat menghasilkan kualitas yang lebih tinggi, Peningkatan kecepatan operasi bisnis, dan juga Pelayanan pelanggan yang lebih baik.

    ReplyDelete
  36. Ririh Diyah Pratista 1121217017

    1. Biaya kualitas adalah biaya yang digunakan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk. Jika pada proses produksi ternyata menghasilkan produk yang di bawah standar, maka untuk memperbaiki produk tersebut agar kualitasnya sesuai standar digunakanlah biaya kualitas tersebut

    2. Bisnis proses reengineering/ rekayasa bisnis diperlukan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi suatu proses bisnis serta dapat digunakan untuk mengetahui apakah proses bisnis yang sudah ada terlaksana sebagaimana mestinya. Apabila sudah sesuai, maka dapat dipertahankan namun jika belum sesuai dan ternyata dalam pelaksanaannya suatu proses bisnis dianggap kurang efektif, maka rekayasa bisnis ini dapat menjadi sarana untuk mencapai proses bisnis yang efektif sehingga bisa meningkatkan proses produksi/pelayanan

    ReplyDelete
  37. 1121217022_Ayuning Wulandari
    Biaya Kualitas adalah biaya-biaya yang berkaitan dengan pencegahan, pengidentifikasian, perbaikan dan pembetulan produk yang berkualitas rendah dan dengan opportunity cost dari hilangnya waktu produksi dan penjualan sebagai akibat rendahnya kualitas.
    BPR penting karena tujuan dari Business Process Reengineering adalah bagaimana membuat semua proses yang ada di organisasi atau perusahaan menjadi meningkat. Beberapa tujuan BPR antara lain: Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal.

    ReplyDelete
  38. Fani eria anggrainiJune 5, 2022 at 8:53 AM

    Fani eria anggraini ( 1119315004)

    1. Biaya kualitas adalah biaya-biaya yang timbul guna menangani kualitas produk yang dihasilkan, baik mempertahankan mutu maupun memperbaiki produk yang cacat atau tidak sesuai standar.

    2. Rekayasa proses bisnis akan memberikan capaian peningkatan kinerja perusahaan yang semakin meningkat dengan cara melakukan perubahan di dalam proses perusahaan, manajemen proses, dan di dalamnya termasuk penggambaran kembali strtuktur organisasi, mempertimbangkan pekerjaan-pekerjaan yang ada di dalam perusahaan.

    ReplyDelete
  39. Biaya kualitas alias cost of quality merupakan salah satu komponen pengeluaran yang harus dipersiapkan oleh perusahaan dengan perhitungan yang tepat. Di samping untuk merencanakan efisiensi pengeluaran, biaya ini juga membantu perusahaan untuk mengambil kebijakan manajemen dalam mempertahankan dan mengekspansi bisnis.
    Biasanya, biaya ini muncul karena adanya produk yang berkualitas buruk atau tidak mampu memenuhi standar mutu konsumen (disebut juga cost of poor quality atau COPQ). Adapun COPQ terjadi karena adanya biaya yang tersembunyi, biaya manajemen, biaya kehilangan aset, kerugian karena kehilangan proyek, dan kehilangan kepercayaan konsumen.


    Rekayasa ulang proses bisnis (Business process reengineering) adalah proses perubahan bisnis secara radikal terhadap proses bisnis, dimana tujuannya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan. Pada proses perubahan ini tidak termasuk perubahan struktur organisasi dan fungsi bisnis itu sendiri.
    Proses reengineering dilakukan untuk membantu perusahaan meraih tujuan perusahaan, oleh karena itu diperlukan suatu pelatihan, pendidikan, dan training manajemen khususnya dalam kasus job analysis. Tetapi pada umumnya pelatihan biasanya hanya dilakukan ketika akan memulai suatu pekerjaan baru.

    ReplyDelete
  40. Sakila Ulfatri 1120215002June 5, 2022 at 10:27 AM

    1.Biaya kualitas (cost of quality) adalah total biaya untuk mempertahankan kualitas yang baik atau memperbaiki yang buruk. Peningkatan kualitas, pada akhirnya, memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan laba.
    2.Business Process Reengineering dapat mendorong perusahaan menjadi lebih kompetitif. Dalam Persaingan bisnis saat iniperusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja baik dari sisi profit maupun kinerja manajemen. Agar dapat bersaing dan tidak tertinggal dengan perusahaan perusahaan lain yang sudah maju.

    ReplyDelete
  41. Irene Febriyantika Rahayu 1120215008June 6, 2022 at 5:22 PM

    Nama: Irene Febriyantika Rahayu
    NPM: 1120215008

    1. biaya kualitas adalah suatu total biaya yang digunakan untuk mempertahankan kualitas produk barang atau jasa, atau untuk memperbaiki produk barang yang cacat.
    2. tujuan adanya rekayasa bisnis adalah membuat semua proses yang ada di organisasi atau perusahaan menjadi meningkat. Beberapa tujuan BPR menurut Andrews dan Stalick antara lain: Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal.

    ReplyDelete
  42. Ismail Sholeh
    NIM: 1119218005

    1. Jelaskan tentang biaya kualitas
    Biaya kualitas adalah suatu biaya yang muncul karena perusahaan mempunyai produk atau jasa yang buruk. Untuk itu, biaya ini pun akan timbul dan berhubungan dengan tindak pencegahan, identifikasi, perbaikan dan juga perbaikan produk dengan pencatatan sistem akuntansi. Perhitungan biaya kualitas dilakukan oleh perusahaan agar mampu mendorong dan juga memperhatikan kualitas produk serta pelayanannya. Sehingga, rasa kepuasan para konsumen pun bisa semakin meningkat saat membeli produk. Selain itu, biaya kualitas juga sering disebut sebagai quality cost, yang mana perusahaan tidak hanya memperhatikan volume penjualan nya saja, tapi juga dalam menganalisis nilai kualitas agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

    2. Jelaskan mengapa diperlukan "Business Process Reengineering" (Rekayasa Bisnis)
    Business Process Reengineering (BPR) merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
    Business Process Reengineering diperlukan untuk membuat semua proses yang ada di organisasi atau perusahaan menjadi meningkat, contohnya antara lain:

    • Meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan barang atau jasa yang khusus serta mempertahankan produksi massal.
    • Meningkatkan kepuasan atas barang atau jasa sehingga pelanggan akan memilih barang atau jasa perusahaan daripada perusahaan pesaing.
    • Membuat lebih mudah dan menyenangkan bagi pelanggan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan.
    • Memutuskan batasan organisasional, membawa pelanggan kepada saluran informasi melalui komunikasi, jaringan dan teknologi komputer.
    • Mempercepat waktu respon kepada pelanggan, mengeleminasi kesalahan dan ketidakpuasan, serta mengurangi pengembangan barang atau jasa dalam waktu siklus pabrik.
    • Memproses permintaan pelanggan yang lebih dan peningkatan volume dari setiap pelanggan serta menetapkan harga “value–driven” untuk pelanggan tanpa mengurangi profitabilitas.
    • Memperbaiki kualitas kerja dan kemampuan individu dalam memberikan kontribusi pada perusahaan.
    • Memperbaiki pembagian dan kegunaan pengetahuan organisasi sehingga organisasi tidak tergantung pada keahlian beberapa orang saja.

    ReplyDelete