1. Manfaat mempelajari SPC adalah meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan atau rework. Meningkatkan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan incoming inspection, lalu meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
2. Alasan QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru adalah supaya design lebih sesuai dengan keinginan customer, lebih efisien dan efektif dalam perencanaan, sehingga mampu mengurangi waktu dan biaya dalam pengembangan produk baru, serta dapat membantu menjelaskan hubungan antara persyaratan internal kita dengan kebutuhan customer.
SPC membuat kita lebih mudah untuk memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time. SPC juga mengidentifikasi adanya variasi tempat sebelum kita terjebak dalam masalah produksi besar yang mahal untuk diperbaiki.
2) Keseragaman dan Kualitas Produk yang Lebih Baik
Keuntungan lain dari SPC adalah membantu membuat produk dengan kualitas yang lebih seragam, sehingga mengurangi pemborosan. Jika perusahaan kita memproduksi sepatu kulit desainer, misalnya, menggunakan SPC akan membantu memastikan bahwa masing-masing sepatu memiliki ukuran dan desain yang sama sehingga pelanggan mendapatkan produk tepat seperti yang mereka pesan dari kita. Kalau tidak, kita harus berkutat dengan sepatu-sepatu yang perlu diperbaiki, membuat material dan waktu produksi terbuang percuma.
3) Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi
Produktivitas proses manufaktur yang meningkat adalah salah satu manfaat utama dari SPC. Saat membuat produk, kita dapat menghemat waktu ketika terjadi kerusakan pada bagian tertentu. Ini karena tool SPC membantu kita menemukan dan memperbaiki akar masalah dengan lebih mudah, mengurangi kebutuhan untuk mematikan seluruh lini produksi ketika menangani akar masalah tersebut.
Menurut saya Quality Function Deployment (QFD) dibutuhkan untuk menjamin bahwa produk yang memasuki tahap produksi benar-benar akan dapat memuaskan kebutuhan para pelanggan dengan jalan membentuk tingkat kualitas yang diperlukan dan kesesuaian maksimum
Tiara Aprilia (1120215016) 1. Manfaat mempelajari SPC (Statistic Process Control) 1) Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi. Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan 2) Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. 3) Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
2. Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru?
Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
Manfaat Statistical Process Control (SPC) Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
Quality Function Deployment dibutuhkan Sebab perusahaan akan mempunyai keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan konsumen. Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan QFD dalam proses perancangan produk adalah Meningkatkan keandalan produk. Meningkatkan kualitas produk
Meningkatakan mutu bahan dan Manfaat mempelajari SPC yaitu material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
Adapun beberapa manfaat yang didapatkan dengan menerapkan QFD adalah : 1. Memusatkan perancangan produk dan jasa baru pada kebutuhan pelanggan. 2. Memastikan kebutuhan pelanggan dipahami dan mendorong proses desain. 3. Mengutamakan kegiatan desain, memastikan proses desain dipusatkan pada kebutuhan konsumen yang paling berarti. 4. Menganalisa kinerja produk perusahaan terhadap kinerja pesaing-pesaing perusahaan yang utama untuk memenuhi kebutuhan utama pelanggan. 5. Berfokus pada upaya perancangan sehingga meminimalkan waktu perancangan secara keseluruhan. Pemikiran baru memperhatikan adanya penghematan 1/4 sampai 1/3 dibanding sebelum QFD dilakukan. 6. Mengurangi pengubahan desain setelah dikeluarkan dengan memastikan upaya yang berfokus pada tahap perencanaan.
1. Manfaat Statiscal Process Control (SPC) Adapun manfaat ataupun keuntungan dari melakukan pengendalian kualitas dengan mengggunakan statistical process control (SPC) adalah sebagai berikut: • Pengendalian (control), di mana perusahaan dapat melakukan penyelidikan yang sekiranya dibutuhkan sehingga dapat mengurangi ataupun menghilangkan titik kesulitan tertentu, baik dalam spesifikasi ataupun dalam proses produksi. •Mencegah terjadinya penyimpanganpenyimpangan pada proses karena dilakukannya pengawasan dan pengendalian sebelum terjadi masalah yang serius. Dengan begitu, jumlah produk cacat (defect) dapat dikurangi. • Mampu menghemat waktu dan biaya analisa karena dalam pelaksanaannya menggunakan teknik sampling, di mana produk yang akan diperiksa/dianalisa hanya sebagian dari seluruh jumlah produksi.
2. Alasan Quality Function Deployment dibutuhkan karena nantinya QFD akan dibuat House of Quality yang akan menafsirkan apa saja yang konsumen butuhkan dan akan diselaraskan dengan strategi dari perusahaan itu sendiri.
Manfaat dari mempelajari SPC yakni untuk meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework yang d hasilkan.
Manfaat dari mempelajari QFD dikarenakan QFD berpengaruh terhadap kepuasan custumer agar produk yang dihasilkannya dapat memenuhi tingkat kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Melakukan pengembangan kebutuhan produk dan menjamin bahwa keinginan dari pelanggan mendapatkan perhatian yang baik.
1.) a. Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi. b. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. c. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
2.) Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
1. Ketika SPC diterapkan dengan benar, keuntungan luar biasa dalam profitabilitas dan pemahaman proses dapat tercapai. Selain itu, data SPC memiliki kegunaan lain yang ternyata sangat menguntungkan manufaktur. Manfaat lain dari data SPC termasuk memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D. Menggunakan SPC dapat membantu perusahaan lebih mudah memantau kualitas produk, memastikan bahwa produknya seragam, lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi lebih efisien.
2. QFD memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut, dan memperbaiki proses hingga tercapai efektivitas maksimum. Konsep QFD dikembangkan untuk menjamin bahwa produk yang memasuki tahap produksi benar-benar akan dapat memuaskan kebutuhan para konsumen atau pelanggan dengan jalan membentuk kualitas yang diperlukan dan kesesuaian maksimum pada setiap tahap pengembangan produk.
1.Manfaat mempelajari SPC adalah dapat membantu perusahaan lebih mudah memantau kualitas produk, memastikan bahwa produknya seragam, lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi lebih efisien. Selain itu dapat membuat reputasi perusahaan yang meningkat, berbagai penghematan biaya, dan pencegahan recall produk serta pengembalian produk yang cacat.
2.QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan agar produk yang dihasilkannya dapat memenuhi tingkat kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan
1. Manfaat mempelajari SPC - pengendalian, dimana perusahaan dapat melakukan penyelidikan sehingga dapat mengurangi ataupun menghilangkan titik kesulitan tertentu. - mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada proses karena dilakukannya pengawasan dan pengendalian sebelum terjadi masalah yang serius, dengan begitu, jumlah produk cacat dapat dikurangi. - mampu menghemat waktu dan biaya analisa karena dalam pelaksanaannya menggunakan teknik sampling, dimana produk yang akan dianalisa hanya sebagian dari seluruh jumlah produksi.
2. QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru, karena QFD merupakan suatu metodologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagi konsumen.
1. Apa manfaat Statistic Process Control di dalam Manajemen Kualitas? Jawab : SPC berguna untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan. 2. Apa itu QFD dan apa manfaatnya bagi perusahaan? Jawab : • Definisi QFD : Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Manfaat mempelajari SPC : 1. Untuk mempermudah dalam memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time 2. Membantu mebuat produk dengan kualitas yang lebih seragam , sehingga mengurangi pemborosan 3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
Mengapa QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru, karena dengan QFD kita mengetahui dan dapat mengantisipasi kebutuhan konsumen, sehingga produksi barang baru dikerjakan dengan memenuhi kebutuhan konsumen tersebut, sehingga lebih efektif dan efisien
Manfaat mempelajari SPC dapat memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D.
Menggunakan SPC dapat membantu perusahaan lebih mudah memantau kualitas produk, memastikan bahwa produknya seragam, lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi Anda lebih efisien.
Manfaat lain dari SPC termasuk reputasi perusahaan yang meningkat, berbagai penghematan biaya, dan pencegahan recall produk serta pengembalian produk yang cacat.
Karena penggunaan metodologi QFD dalam proses perancangan dan pengembangan produk merupakan suatu nilai tambah bagi perusahaan. Sebab perusahaan akan mempunyai keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan konsumen.
Rini Nani Nur Aliyah (1120215003) 1. Sebutkan manfaat mempelajari SPC (Statistic Process Control) Manfaat dari SPC yaitu untuk • meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi sehingga kita dapat Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. Sehingga hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework. 2. Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru: Karena sesuai definisnya QFD adalah metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perancangan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen .metode ini dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan memperhatikan faktor faktor yang mendukung terwujudnya produk yang sesuai dnegan keinginan konsumen.
1) Manfaat mempelajari Statistic Process Control (SPC), yaitu agar kita dapat mengetahui bagaimana teknik analisis yang dimanfaatkan dalam rangka pengendalian kualitas, mulai dari kegiatan monitoring, analisis, memprediksikan, mengontrol, dan meningkatkan proses produksi dan kualitas produknya melalui control charts. Dengan terdapat beberapa manfaat melakukan pengendalian kualitas dengan mengggunakan Statistic Process Control (SPC) , yaitu: (a) Pengendalian (control), di mana perusahaan dapat melakukan penyelidikan yang sekiranya dibutuhkan sehingga dapat mengurangi ataupun menghilangkan titik kesulitan tertentu, baik dalam spesifikasi ataupun dalam proses produksi. (b) Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada proses karena dilakukannya pengawasan dan pengendalian sebelum terjadi masalah yang serius. Dengan begitu, jumlah produk cacat (defect) dapat dikurangi. (c) Mampu menghemat waktu dan biaya analisa karena dalam pelaksanaannya menggunakan teknik sampling, di mana produk yang akan diperiksa/dianalisa hanya sebagian dari seluruh jumlah produksi.
2. Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk baru akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen. Dimana kebutuhan konsumen yang diperoleh pada tahap awal proses perencanaan akan diterapkan pada seluruh tahapan siklus produk, mulai dari pengonsepan desain, perencanaan komponen, perencanaan proses produksi, hingga sampai ke tangan konsumen.
1. Untuk dapat mengetahui adanya gejala permasalahan sejak awal agar kita dapat menentukan langkah pencegahan dan mengendalikan prosesnya sehingga prduk yang dihasilkan akan tetap terjaga kualitasnya dan sesuai dengan spesifikasi.
2. Untuk dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk baru yang dikembangkan bisa memenuhi tingkat kualitas yang baik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, QFD juga dapat membantu agar lebih efektif dan efisien, dan mengurangi biaya dalam perencanaan pengembangan produk baru
1. Manfaat SPC : - Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi. Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. - Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. - Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
2. Dalam praktiknya, QFD dibutuhkan karena suara pelanggan yang didapatkan oleh perusahaan dapat meningkatkan kualitas dari produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan tersebut agar semakin lebih baik dan sesuai yang dibutuhkan oleh konsumen.
Manfaat mempelajari SPC: 1. Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi. Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. 2. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. 3. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
Quality Function Deployment (QFD) merupakan pendekatan sistimatik yang menentukan tuntutan atau permintaan konsumen kemudian menterjemahkan tuntutan tersebut secara akurat kedalam teknis, manufacturing, dan perencanaan produksi yang tepat. Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
Ayudyah Fitriani Hidayat 1120215006 1. SPC(Statistical Process control) merupakan salah satu metode pengendalian proses dengan menggunakan data dan teknik statistik untuk menjaga kestabilan proses. Dengan adanya SPC perusahaan dapat mengidentifikasi permasalahan dan kerjadia yangidak lazim sehingga dari data tersebut dapar diambil tindakan yang akan mengendalikan kinerja proses sekarang ini agar tetap sesuai aturan. Selain itu dengan mengapetahui proses akan berada dalam batas pengendali statistik, akan membantu karyawan dalam menjalankan proses tersebut. SPC juga dapat memprediksi kinerja yang akan datang dengan melihat data statistik perusahaan sebelumnya. 2. QFD (Quality Function Deploymeny) adalah salah satu akat yg dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam proses produksi(pelayanan) dengan menerjemahkan mejnginan konsumen disesuaikan denban karakteristik teknis lerusahaan Dalam pengembangan produk baru, mata perusahaan tertuju pada pasar. Sehingga dengan metode ini perusahaan dapat dengan mudah melihat kebutuhan dan keinginan pelanggan agar nantinya produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Tentunya suara pelanggan tersebut tidak langsung ditelan mentah-mentah tetapi harus disesuaikan juga dengan karakteristik perusahaan.
Manfaat mempelajari spc : -Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi. -Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. -Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
QFD merupakan suatu metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen. Serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagi konsumen. QFD juga sangat berguna untuk mentransformasikan Voice Of Customer (VOC) ke dalam karakterisik teknis untuk sebuah produk atau layanan.
Nia Nurul M - 1120215004 SPC merupakan penggunaan teknik statistik untuk mengendalikan proses atau metode produksi. Dengan memahami SPC, seorang manajer akan mampu untuk memantau jalannya sebuah proses, menemukan permasalahan dalam sistem internal, dan menemukan solusi untuk permasalahan produksi.
QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru salah satunya adalah karena QFD merupakan sebuah metodologi yang mampu mendengarkan 'suara konsumen' untuk kemudian secara efektif merespon kebutuhan dan ekspektasi konsumen tersebut.
1. Manfaat mempelajari SPC, bisa membuat kita lebih mudah untuk memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time. SPC dapat mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak biasa, sehingga dapat diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikannya. Manfaat lain dari SPC dapat membantu membuat produk dengan kualitas yang lebih seragam, sehingga mengurangi pemborosan.
2. Quality Function Deployment (QFD) dibutuhkan dalam pengembangan produk. QFD atau lebih dikenal dengan suara konsumen, dimana metode perencanaan yang digunakan untuk memperbaiki proses produksi melalui pengumpulan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen. Jadi dalam pengembangan produk proses berfokus pada konsumen dengan cara mengumpulkan informasi seperti apa saja masukan konsumen dan dapat menghemat biaya produksi, efisiensi waktu dibutuhkan dalam pengembangan produk dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Alisia Damayanti 1121218007 1. SPC memiliki manfaat untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan. 2. Manfaat penerapan QFD yaitu meningkatkan Keandalan Produk; Meningkatkan Kualitas Produk; Meningkatkan Kepuasan Konsumen; Memperpendek Time to market; Mereduksi Biaya Perancangan; Meningkatkan Komunikasi; Meningkatkan Produktivitas.
ika noviana (1120217011) 1. manfaat SPC adalah Peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi yang kita dapatkan dengan SPC memberi perusahaan banyak manfaat finansial. Memproduksi lebih sedikit produk cacat berarti lebih sedikit uang yang dihabiskan untuk membeli material, mengolah produk serta lebih sedikit waktu tenaga kerja yang dihabiskan untuk memperbaiki masalah. Dengan adanya pengurangan inspeksi manual, berarti kita tak perlu mempekerjakan banyak staf kontrol kualitas, atau kita dapat mendedikasikan lebih sedikit jam kerja untuk tugas tersebut. Selain itu, kita juga akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk pengiriman dan menangani biaya pengembalian produk cacat, dan membantu menghindari penarikan kembali produk yang mahal. 2. karena QFD adalah suatu metode untuk membuat perencanaan/desain produk (barang/jasa) dan pengembangannya, yang secara sistematis dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen serta kemampuan teknis perusahaan, sekaligus mengevaluasi usaha-usaha untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, perusahaan akan dapat memberikan produk yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan, sehingga tercapai keseimbangan produk dari segi efektivitas (manfaat) dan efisiensi (biaya, tenaga, dan waktu)
Rizky haekal 1119215016 1. Dapat meningkatkan daya saing produksi dengan mengurangi terjadinya variasi, bisa meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli, bisa meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan kerja
2. Penggunaan QFD dapat membantu mendefinisikan apa saja yang akan dilakukan dan perubahan apa yang dilakukan terhadap cara memperbaiki suatu proses produksi, sehingga bisa meningkatkan performa bisnis dan dapat konsisten di mata konsumen
1) *Mengidentifikasi gejala penyimpangan proses sejak awal. *Membuat preventive action dan corrective action sedini mungkin. *Membantu memastikan bahwa proses beroperasi secara efisien *Menghasilkan lebih banyak produk yang sesuai spesifikasi. *Lebih sedikit pemborosan (rework atau scrap). *Pembuatan keputusan secara real-time di produksi. 2)Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
dapat meminimalisir kesalahan produksi dengan cara sampling kemudian menguji apakah hasil produksi tersebu sesuai dengan standar atau tidak, apabila suatu perusahaan menerapkan SPC secara maksimal maka hasil produksi akan semakin seragam dan kesalahan akan semakin minim
dengan menerapkan QFD maka dimungkinkan perusahaan akan menciptakan produk baru yang orisinil dan sesuai dengan permintaan pasar
Manfaat mempelajari SPC: Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru? Supaya design yang kita buat lebih sesuai dengan keinginan customer, lebih efisien dan efektif dalam perencanaan, sehingga mampu mengurangi waktu dan biaya dalam pengembangan produk baru, serta dapat membantu menjelaskan hubungan antara persyaratan internal kita dengan kebutuhan customer.
Manfaat utama QFD adalah membantu tim pengembangan produk berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras.
Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metode standar untuk perencanaan perbaikan proses produksi melalui pengumpulan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen.Konsumen atau pelanggan merupakan orang atau perusahaan lain yang akan menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.Pelanggan yang loyal membuktikan bahwa suatu perusahaan mampu membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau mampu memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
-Daily management tools yang telah terbukti efektif untuk mengelola dan mengendalikan proses-proses adalah dengan menerapkan Statistical Process Control (SPC), yaitu suatu metode pengendalian proses dengan menggunakan data dan teknik statistik menjaga kestabilan proses agar memenuhi persyaratan pelanggan. -Karena untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan , serta akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa baru yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
manfaat SPC : - membantu mengurangi biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, juga melakukan tindakan korektif dengan segera sebelum terjadi produk reject, memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D. jadi spc sangat bermanfaat bagi suatu perusahaan dalam pengendalian dan menjaga kualitas.
manfaat QFC : menurut saya QFD sangat berperan dalam pengembangan prudak baru guna membantu tim pengembangan produk yang berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras. Biasanya QFD digunakan ketika perusahaan ingin merancang dan mengembangkan produk baru atau ketika perusahaan ingin memodifikasi produk lama sesuai tren yang ada saat ini atau prediksi yang akan datang.
jhon christian ( 1121217018 ) manfaat SPC : membantu mengurangi biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, juga melakukan tindakan korektif dengan segera sebelum terjadi produk reject, memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D. jadi spc sangat bermanfaat.
manfaat QFC : menurut saya QFD sangat berperan dalam pengembangan prudak baru guna membantu tim pengembangan produk yang berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras. Biasanya QFD digunakan ketika perusahaan ingin merancang dan mengembangkan produk baru atau ketika perusahaan ingin memodifikasi produk lama sesuai tren yang ada saat ini atau prediksi yang akan datang.
SPC adalah salah satu manajemen tools yang berguna untuk menjaga kestabilan proses produksi dengan cara mengidentifikasi permasalahan atau kejadian sehingga dapat diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses produksi pada saat ini maupun prediksi kinerja dimasa yang akan datang. selain itu, SPC juga berguna untuk memantau kualitas produk agar lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi lebih efisien. Oleh karena itu, SPC juga bermanfaat untuk menekan biaya produksi karena berkurangnya kecacatan/kesalahan dalam produksi.
QFD adalah suatu metode yang berguna dalam proses perencanaan dan pengembangan produk. QFD sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang akan mengembangkan produk baru karena dapat membantu perusahaan dalam menetapkan dan mengevaluasi spesifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan
1. Manfaat Statistic Process Control di dalam Manajemen Kualitas yang dimana untuk meningkatkan mutu bahan atau material yang akan dibeli. Cara dengan memalui adanya penerapan incoming inspection. Kemudian untuk meningkatkan produktivitas dengan menekan presentase produk cacat, kesalahan produk proses rework produk yang gagal. Serta dapat melakukan untuk menganalisa berdasarkan variasi proses dalam bentuk grafik
2. QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengefaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. QFD juga merupakan praktik menuju perbaikan proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk melampaui harapan pelanggan. Manfaat QFD bagi perusahaan yang berusaha meningkatkan daya saingnya melalui perbaikan kualitas dan produktifitasnya secara berkesinambungan sebagai berikut :
a. Fokus pada pelanggan. Organisasi TQM merupakan organisasi yang berfokus pada pelanggan. QFD memerlukan pengumpulan masukkan dan umpan balik dari pelanggan.
b. Efisiensi waktu. QFD dapat mengurangi waktu pengembangan produk karena memfokuskan pada persyaratan pelanggan yang spesifik dan telah diidentifikasikan dengan jelas.
c. Orientasi kerja sama tim (Teamwork Oriented). QFD merupakan pendekatan kerjasama tim. Semua keputusan dalam proses didasarkan konsensus dan dicapai melalui diskusi mendalam dan brainstorming.
d. Orientasi pada dokumentasi. Salah satu produk yang dihasilkan dari proses QFD adalah dokumen komprehensif mengenai semua data yang berhubungan dengan segala proses yang ada dan perbandingannya dengan persyaratan pelanggan.
1. Manfaat Training Statistical Process Control (SPC) Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
2.Quality Function Deployment (QFD) merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam proses produksi (pelayanan) dengan menterjemahkan keinginan konsumen kedalam karakteristik teknis yang dimiliki perusahaan. Manfaat (QFD) Meningkatkan kerja sama tim antara teknisi-teknisi di departemen. Meningkatkan kepuasan pelanggan (hal ini disebabkan karena kebutuhan pelanggan menjadi pertimbangan dalam proses pengembangan produk) Mempersingkat waktu sampai dengan diluncurkan ke pasar.
1. Manfaat mempelajari SPC adalah mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, dapat melakukan tindakan korektif dengan segera sebelum terjadi produk reject, dan bisa menentukan prioritas masalah dan melakukan pemecahan masalah secara sistematis termasuk peningkatan kinerja berkelanjutan.
2. QFD dibutuhkan dalam mengembangkan produk baru karena Mengurangi pengubahan desain setelahdi keluarkan dengan memastikan upaya yang berfokus pada tahap perencanaan, Memusatkan perancangan produk danjasa baru pada kebutuhan pelanggan, efisiensi waktu dan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
1. SPC membuat kita lebih mudah untuk memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time. SPC juga mengidentifikasi adanya variasi tempat sebelum kita terjebak dalam masalah produksi besar yang mahal untuk diperbaiki. Meskipun matematika di balik SPC kadang rumit, ada beberapa opsi perangkat lunak (software SPC) yang menangani analisis dan pelaporan sehingga kita tak perlu sering melakukan inspeksi manual.
Kita cukup menggunakan informasi langsung terkait proses untuk menemukan masalah besar lebih awal, membandingkan kinerja saat ini dengan data sebelumnya dan meningkatkan proses produksi dalam jangka panjang. Pada saat yang sama, kita akan tahu persis proses mana yang bekerja dengan baik, sehingga dapat menghindari penyesuaian yang tidak perlu. Keuntungan lain dari SPC adalah membantu membuat produk dengan kualitas yang lebih seragam, sehingga mengurangi pemborosan. Jika perusahaan kita memproduksi sepatu kulit desainer, misalnya, menggunakan SPC akan membantu memastikan bahwa masing-masing sepatu memiliki ukuran dan desain yang sama sehingga pelanggan mendapatkan produk tepat seperti yang mereka pesan dari kita. Kalau tidak, kita harus berkutat dengan sepatu-sepatu yang perlu diperbaiki, membuat material dan waktu produksi terbuang percuma.
Menggunakan SPC juga membantu mengurangi waktu dan uang yang dihabiskan untuk menangani pengembalian produk oleh pelanggan, atau klaim garansi, karena pelanggan tidak menerima produk yang tepat atau menerima produk yang rusak. Sebagai manfaat tambahan, kepuasan pelanggan akan meningkat dan perusahaan kita akan memiliki reputasi yang lebih baik karena menghasilkan produk yang berkualitas. Produktivitas proses manufaktur yang meningkat adalah salah satu manfaat utama dari SPC. Saat membuat produk, kita dapat menghemat waktu ketika terjadi kerusakan pada bagian tertentu. Ini karena tool SPC membantu kita menemukan dan memperbaiki root cause (akar masalah) dengan lebih mudah, mengurangi kebutuhan untuk mematikan seluruh lini produksi ketika menangani root cause tersebut.
2. karena penerapan Quality Function Deployment itu dapat menjamin kelangsungan perusahaan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen. sehingga, kita dapat mengetahui dan mengevaluasi suatu produk dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
Setiap organisasi memiliki pelanggan, baik itu pelanggan internal ataupun pelanggan eksternal. Ketika Anda harus bekerja untuk merancang dan membuat produk yang bisa melampaui ekspektasi pelanggan maka QFD akan sangat membantu. Quality Function Deployment (QFD) pertama kali dikembangkan di Jepang pada akhir 1960-an oleh Dr. Yoji Akao kemudian dibawa ke Amerika Serikat pada awal 1980-an dan semakin populer ketika sukses digunakan industri otomotif. Dr. Yoji Akao mendefinisikan QFD sebagai metode untuk mentransformasikan permintaan dari user menjadi sebuah design quality ke dalam sistem, bagian komponen, dan elemen-elemen spesifik dalam proses manufaktur. Sementara Jui-Chin J., Ming-Li S., & Mao-Hsiung T. dalam laporannya (QFD’s Evolution in Japan and the West), menyebut QFD sebagai metode yang paling lengkap, sistematis dan meyakinkan untuk merancang produk dengan kualitas yang memenuhi keinginan konsumen. Para profesional di bidang quality pun merujuk QFD dengan berbagai istilah, mulai dari matrix product planning,, hingga customer-driven engineering. Manfaat utama QFD adalah membantu tim pengembangan produk berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras. Biasanya QFD digunakan ketika perusahaan ingin merancang dan mengembangkan produk baru atau ketika perusahaan ingin memodifikasi produk lama sesuai tren yang ada saat ini atau prediksi yang akan datang.
QFD akan membantu tim fokus pada karakteristik produk maupun layanan yang ada dari sudut pandang segmentasi pasar, perusahaan, atau kebutuhan pengembangan teknologi.
SPC berguna untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan.
QFD dibutuhkan karena meningkatkan kerja sama tim antara teknisi-teknisi di departemen. Meningkatkan kepuasan pelanggan (hal ini disebabkan karena kebutuhan pelanggan menjadi pertimbangan dalam proses pengembangan produk) Mempersingkat waktu sampai dengan diluncurkan ke pasar.
manfaat mempelajari SPC adalah kita dapat mengetahui seberapa besar peluang keberhasilan dari bisnis yang sedang kita pelajari atau jalani, dan juga kita dapat mengetahui besar kecacatan dari sebuah usaha, sehingga besar cacat tersebut dapat kita tekan seminim mungkin, sehingga dapat kita hindari untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Quality Function Deployment di pergunakan untuk membuat rancangan dimana besar kualitas dapat dilihat dari pengalaman customer, yang mana cara ini perlu dilakukan untuk melihat kepuasan pelanggan dan di peruntukan memperbaiki segala aspek yang dapat mengurangi nilai dari produk yang kita jual
Arvia Estiningtyas 1120215021 Manfaat Statistical Process Control (SPC) adalah dapat meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi, mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, seperti rework cost, sorting cost, punishment cost akibat customer complaint, dll, meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan incoming inspection, meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
QFD (Quality Function Deployment) merupakan metode yang terstruktur di dalam pengembangan produk yang memungkinkan tim pengembangan produk untuk menetapkan keinginan dan kebutuhan konsumen untuk dievaluasi masing-masing kemampuan produk atau service yang ditawarkan secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Ratna Diah Sulistiowati (1120215017) 1. Sebutkan manfaat mempelajari SPC (Statistic Process Control) A. Proses memiliki stabilitas yang akan memungkinkan organisasi dapat memprediksikan perilaku paling tidak untuk jangka pendek. B. Proses memiliki identitas dalam menyusun seperangkat kondisi yang penting untuk membuat prediksi masa mendatang. C. Proses yang berada dalam kondisi berada dalam batas pengendalian statistik yang beroperasi dengan variabilitas yang lebih kecil daripada proses yang memiliki penyebab khusus.
2. Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru? - Untuk membantu tim pengembangan produk berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras.
1. manfaat mempelajari SPC sebenarnya banyak sekali. karena SPC ini sendiri juga memiliki manfaat yang begitu banyak, salah satunya adalah kita dapat meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi, kita juga tau bagaimana cara untuk mengurangi biaya yang sebenarnya tidak perlu dikeluarkan, serta dapat meningkatkan produktivitas dengan menekankan presentasi "cacat" product atau "rework"
2. Jelas QFD sangat amat di perlukan bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan QFD ini sendiri berperan serta dalam :
1. Meningkatkan kualitas product 2. Meningkatkan kepuasan konsumen 3. memperpendek time to market 4. mereduksi biaya 5. meningkatkan komunikasi 6. meningkatkan produktivitas dan yang terpenting.... meningkatkan keuntungan untuk perusahaan itu sendiri
SPC membantu mengurangi skrap, limbah, cacat, dan pengerjaan ulang, meningkatkan kualitas produk, menghilangkan variasi dalam proses, dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan pelanggan. QFD adalah sebuah sistem pengembangan produk yang dimulai dari mendesain, porses manufaktur sampai produk tersebut ke tangan konsumen, di mana pengembangan produk berdasarkan kepada konsumen. 1.menentukan dan menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik dan spesifikasi teknis; 2.membangun dan memberikan produk atau layanan yang berkualitas dengan memfokuskan semua karyawan pada kepuasan pelanggan 3.meningkatkan kepuasan pelanggan 4.meningkatkan kualitas
Kenyar Naradipa Hutama (1119215005)
ReplyDelete1. Manfaat mempelajari SPC adalah meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan atau rework. Meningkatkan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan incoming inspection, lalu meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
2. Alasan QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru adalah supaya design lebih sesuai dengan keinginan customer, lebih efisien dan efektif dalam perencanaan, sehingga mampu mengurangi waktu dan biaya dalam pengembangan produk baru, serta dapat membantu menjelaskan hubungan antara persyaratan internal kita dengan kebutuhan customer.
1) Pemantauan Kualitas (QC) yang Lebih Mudah
ReplyDeleteSPC membuat kita lebih mudah untuk memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time. SPC juga mengidentifikasi adanya variasi tempat sebelum kita terjebak dalam masalah produksi besar yang mahal untuk diperbaiki.
2) Keseragaman dan Kualitas Produk yang Lebih Baik
Keuntungan lain dari SPC adalah membantu membuat produk dengan kualitas yang lebih seragam, sehingga mengurangi pemborosan. Jika perusahaan kita memproduksi sepatu kulit desainer, misalnya, menggunakan SPC akan membantu memastikan bahwa masing-masing sepatu memiliki ukuran dan desain yang sama sehingga pelanggan mendapatkan produk tepat seperti yang mereka pesan dari kita. Kalau tidak, kita harus berkutat dengan sepatu-sepatu yang perlu diperbaiki, membuat material dan waktu produksi terbuang percuma.
3) Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi
Produktivitas proses manufaktur yang meningkat adalah salah satu manfaat utama dari SPC. Saat membuat produk, kita dapat menghemat waktu ketika terjadi kerusakan pada bagian tertentu. Ini karena tool SPC membantu kita menemukan dan memperbaiki akar masalah dengan lebih mudah, mengurangi kebutuhan untuk mematikan seluruh lini produksi ketika menangani akar masalah tersebut.
Menurut saya Quality Function Deployment (QFD) dibutuhkan untuk menjamin bahwa produk yang memasuki tahap produksi benar-benar akan dapat memuaskan kebutuhan para pelanggan dengan jalan membentuk tingkat kualitas yang diperlukan dan kesesuaian maksimum
Tiara Aprilia (1120215016)
ReplyDelete1. Manfaat mempelajari SPC (Statistic Process Control)
1) Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan
2) Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
3) Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
2. Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru?
Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
Fani eria anggraini (1119215004)
ReplyDeleteManfaat Statistical Process Control (SPC)
Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
Quality Function Deployment dibutuhkan Sebab perusahaan akan mempunyai keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan konsumen. Manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan QFD dalam proses perancangan produk adalah Meningkatkan keandalan produk. Meningkatkan kualitas produk
Meningkatakan mutu bahan dan Manfaat mempelajari SPC yaitu material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
ReplyDeleteAdapun beberapa manfaat yang didapatkan dengan menerapkan QFD adalah :
1. Memusatkan perancangan produk dan
jasa baru pada kebutuhan pelanggan.
2. Memastikan kebutuhan pelanggan dipahami dan mendorong proses
desain.
3. Mengutamakan kegiatan desain,
memastikan proses desain dipusatkan pada kebutuhan konsumen yang paling berarti.
4. Menganalisa kinerja produk perusahaan terhadap kinerja pesaing-pesaing perusahaan yang utama untuk memenuhi kebutuhan utama pelanggan.
5. Berfokus pada upaya perancangan sehingga meminimalkan waktu perancangan secara keseluruhan. Pemikiran baru memperhatikan adanya penghematan 1/4 sampai 1/3 dibanding sebelum QFD dilakukan.
6. Mengurangi pengubahan desain setelah dikeluarkan dengan memastikan upaya yang berfokus pada tahap perencanaan.
Zahrifah (1121218002)
ReplyDelete1. Manfaat Statiscal Process Control (SPC)
Adapun manfaat ataupun keuntungan dari melakukan pengendalian kualitas dengan mengggunakan statistical process control (SPC) adalah sebagai berikut:
• Pengendalian (control), di mana perusahaan dapat melakukan penyelidikan yang sekiranya dibutuhkan sehingga dapat mengurangi ataupun menghilangkan titik kesulitan tertentu, baik dalam spesifikasi ataupun dalam proses produksi.
•Mencegah terjadinya penyimpanganpenyimpangan pada proses karena dilakukannya pengawasan dan pengendalian sebelum terjadi masalah yang serius. Dengan begitu, jumlah produk cacat (defect) dapat dikurangi.
• Mampu menghemat waktu dan biaya analisa karena dalam pelaksanaannya menggunakan teknik sampling, di mana produk yang akan diperiksa/dianalisa hanya sebagian dari seluruh jumlah produksi.
2. Alasan Quality Function Deployment dibutuhkan karena nantinya QFD akan dibuat House of Quality yang akan menafsirkan apa saja yang konsumen butuhkan dan akan diselaraskan dengan strategi dari perusahaan itu sendiri.
Dinda Nurfitra A- 1119215029
ReplyDeleteManfaat dari mempelajari SPC yakni untuk meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework yang d hasilkan.
Manfaat dari mempelajari QFD dikarenakan QFD berpengaruh terhadap kepuasan custumer agar produk yang dihasilkannya dapat memenuhi tingkat kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Melakukan pengembangan kebutuhan produk dan menjamin bahwa keinginan dari pelanggan mendapatkan perhatian yang baik.
Nama: Irene Febriyantika Rahayu
ReplyDeleteNPM : 1120215008
1.) a. Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
b. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
c. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
2.) Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNadhiva Mutiara (1120217010)
ReplyDelete1. Ketika SPC diterapkan dengan benar, keuntungan luar biasa dalam profitabilitas dan pemahaman proses dapat tercapai. Selain itu, data SPC memiliki kegunaan lain yang ternyata sangat menguntungkan manufaktur. Manfaat lain dari data SPC termasuk memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D. Menggunakan SPC dapat membantu perusahaan lebih mudah memantau kualitas produk, memastikan bahwa produknya seragam, lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi lebih efisien.
2. QFD memungkinkan organisasi untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut, dan memperbaiki proses hingga tercapai efektivitas maksimum.
Konsep QFD dikembangkan untuk menjamin bahwa produk yang memasuki tahap produksi benar-benar akan dapat memuaskan kebutuhan para konsumen atau pelanggan dengan jalan membentuk kualitas yang diperlukan dan kesesuaian maksimum pada setiap tahap pengembangan produk.
Widia Astuti - 1120218005
ReplyDelete1.Manfaat mempelajari SPC adalah dapat membantu perusahaan lebih mudah memantau kualitas produk, memastikan bahwa produknya seragam, lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi lebih efisien. Selain itu dapat membuat reputasi perusahaan yang meningkat, berbagai penghematan biaya, dan pencegahan recall produk serta pengembalian produk yang cacat.
2.QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan agar produk yang dihasilkannya dapat memenuhi tingkat kualitas yang baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Isyeh Indah Sari (1120215013)
ReplyDelete1. Manfaat mempelajari SPC
- pengendalian, dimana perusahaan dapat melakukan penyelidikan sehingga dapat mengurangi ataupun menghilangkan titik kesulitan tertentu.
- mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada proses karena dilakukannya pengawasan dan pengendalian sebelum terjadi masalah yang serius, dengan begitu, jumlah produk cacat dapat dikurangi.
- mampu menghemat waktu dan biaya analisa karena dalam pelaksanaannya menggunakan teknik sampling, dimana produk yang akan dianalisa hanya sebagian dari seluruh jumlah produksi.
2. QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru, karena QFD merupakan suatu metodologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagi konsumen.
1. Apa manfaat Statistic Process Control di dalam Manajemen Kualitas?
ReplyDeleteJawab :
SPC berguna untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan.
2. Apa itu QFD dan apa manfaatnya bagi perusahaan?
Jawab :
• Definisi QFD : Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metode terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Manfaat mempelajari SPC :
ReplyDelete1. Untuk mempermudah dalam memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time
2. Membantu mebuat produk dengan kualitas yang lebih seragam , sehingga mengurangi pemborosan
3. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
Mengapa QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru, karena dengan QFD kita mengetahui dan dapat mengantisipasi kebutuhan konsumen, sehingga produksi barang baru dikerjakan dengan memenuhi kebutuhan konsumen tersebut, sehingga lebih efektif dan efisien
Manfaat mempelajari SPC dapat memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D.
ReplyDeleteMenggunakan SPC dapat membantu perusahaan lebih mudah memantau kualitas produk, memastikan bahwa produknya seragam, lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi Anda lebih efisien.
Manfaat lain dari SPC termasuk reputasi perusahaan yang meningkat, berbagai penghematan biaya, dan pencegahan recall produk serta pengembalian produk yang cacat.
Karena penggunaan metodologi QFD dalam proses perancangan dan pengembangan produk merupakan suatu nilai tambah bagi perusahaan. Sebab perusahaan akan mempunyai keunggulan kompetitif dengan menciptakan suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan konsumen.
Rini Nani Nur Aliyah
ReplyDelete(1120215003)
1. Sebutkan manfaat mempelajari SPC (Statistic Process Control)
Manfaat dari SPC yaitu untuk
• meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi sehingga kita dapat Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. Sehingga hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
2. Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru:
Karena sesuai definisnya QFD adalah metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perancangan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi secara sistematis kapabilitas produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen .metode ini dapat membantu perusahaan dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan memperhatikan faktor faktor yang mendukung terwujudnya produk yang sesuai dnegan keinginan konsumen.
1) Manfaat mempelajari Statistic Process Control (SPC), yaitu agar kita dapat mengetahui bagaimana teknik analisis yang dimanfaatkan dalam rangka pengendalian kualitas, mulai dari kegiatan monitoring, analisis, memprediksikan, mengontrol, dan meningkatkan proses produksi dan kualitas produknya melalui control charts.
ReplyDeleteDengan terdapat beberapa manfaat melakukan pengendalian kualitas dengan mengggunakan Statistic Process Control (SPC) , yaitu:
(a) Pengendalian (control), di mana perusahaan dapat melakukan penyelidikan yang sekiranya dibutuhkan sehingga dapat mengurangi ataupun menghilangkan titik kesulitan tertentu, baik dalam spesifikasi ataupun dalam proses produksi.
(b) Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada proses karena dilakukannya pengawasan dan pengendalian sebelum terjadi masalah yang serius. Dengan begitu, jumlah produk cacat (defect) dapat dikurangi.
(c) Mampu menghemat waktu dan biaya analisa karena dalam pelaksanaannya menggunakan teknik sampling, di mana produk yang akan diperiksa/dianalisa hanya sebagian dari seluruh jumlah produksi.
2. Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk baru akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen. Dimana kebutuhan konsumen yang diperoleh pada tahap awal proses perencanaan akan diterapkan pada seluruh tahapan siklus produk, mulai dari pengonsepan desain, perencanaan komponen, perencanaan proses produksi, hingga sampai ke tangan konsumen.
Almira Zia Pradita (1121218004)
ReplyDelete1. Untuk dapat mengetahui adanya gejala permasalahan sejak awal agar kita dapat menentukan langkah pencegahan dan mengendalikan prosesnya sehingga prduk yang dihasilkan akan tetap terjaga kualitasnya dan sesuai dengan spesifikasi.
2. Untuk dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk baru yang dikembangkan bisa memenuhi tingkat kualitas yang baik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, QFD juga dapat membantu agar lebih efektif dan efisien, dan mengurangi biaya dalam perencanaan pengembangan produk baru
1121217015 - Shifa Chairunissa
ReplyDelete1. Manfaat SPC :
- Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll.
- Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
- Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
2. Dalam praktiknya, QFD dibutuhkan karena suara pelanggan yang didapatkan oleh perusahaan dapat meningkatkan kualitas dari produk atau jasa yang dibuat oleh perusahaan tersebut agar semakin lebih baik dan sesuai yang dibutuhkan oleh konsumen.
Natasya Aprilia (1121218006)
ReplyDeleteManfaat mempelajari SPC:
1. Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll.
2. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
3. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
Quality Function Deployment (QFD) merupakan pendekatan sistimatik yang menentukan tuntutan atau permintaan konsumen kemudian menterjemahkan tuntutan tersebut secara akurat kedalam teknis, manufacturing, dan perencanaan produksi yang tepat. Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
Ayudyah Fitriani Hidayat 1120215006
ReplyDelete1. SPC(Statistical Process control) merupakan salah satu metode pengendalian proses dengan menggunakan data dan teknik statistik untuk menjaga kestabilan proses. Dengan adanya SPC perusahaan dapat mengidentifikasi permasalahan dan kerjadia yangidak lazim sehingga dari data tersebut dapar diambil tindakan yang akan mengendalikan kinerja proses sekarang ini agar tetap sesuai aturan. Selain itu dengan mengapetahui proses akan berada dalam batas pengendali statistik, akan membantu karyawan dalam menjalankan proses tersebut. SPC juga dapat memprediksi kinerja yang akan datang dengan melihat data statistik perusahaan sebelumnya.
2. QFD (Quality Function Deploymeny) adalah salah satu akat yg dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam proses produksi(pelayanan) dengan menerjemahkan mejnginan konsumen disesuaikan denban karakteristik teknis lerusahaan Dalam pengembangan produk baru, mata perusahaan tertuju pada pasar. Sehingga dengan metode ini perusahaan dapat dengan mudah melihat kebutuhan dan keinginan pelanggan agar nantinya produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Tentunya suara pelanggan tersebut tidak langsung ditelan mentah-mentah tetapi harus disesuaikan juga dengan karakteristik perusahaan.
1121218005 - Sephia Nur Zahra
ReplyDeleteManfaat mempelajari spc :
-Meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi.
-Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll.
-Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
QFD merupakan suatu metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen.
Serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagi konsumen. QFD juga sangat berguna untuk mentransformasikan Voice Of Customer (VOC) ke dalam karakterisik teknis untuk sebuah produk atau layanan.
Nia Nurul M - 1120215004
ReplyDeleteSPC merupakan penggunaan teknik statistik untuk mengendalikan proses atau metode produksi. Dengan memahami SPC, seorang manajer akan mampu untuk memantau jalannya sebuah proses, menemukan permasalahan dalam sistem internal, dan menemukan solusi untuk permasalahan produksi.
QFD dibutuhkan dalam pengembangan produk baru salah satunya adalah karena QFD merupakan sebuah metodologi yang mampu mendengarkan 'suara konsumen' untuk kemudian secara efektif merespon kebutuhan dan ekspektasi konsumen tersebut.
SAID MUHAMMAD IQBAL ( 1119215002 )
ReplyDelete1. Manfaat mempelajari SPC, bisa membuat kita lebih mudah untuk memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time.
SPC dapat mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak biasa, sehingga dapat diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikannya.
Manfaat lain dari SPC dapat membantu membuat produk dengan kualitas yang lebih seragam, sehingga mengurangi pemborosan.
2. Quality Function Deployment (QFD) dibutuhkan dalam pengembangan produk.
QFD atau lebih dikenal dengan suara konsumen, dimana metode perencanaan yang digunakan untuk memperbaiki proses produksi
melalui pengumpulan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen.
Jadi dalam pengembangan produk proses berfokus pada konsumen dengan cara mengumpulkan informasi seperti apa saja masukan konsumen dan
dapat menghemat biaya produksi, efisiensi waktu dibutuhkan dalam pengembangan produk dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Alisia Damayanti
ReplyDelete1121218007
1. SPC memiliki manfaat untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan.
2. Manfaat penerapan QFD yaitu meningkatkan Keandalan Produk; Meningkatkan Kualitas Produk; Meningkatkan Kepuasan Konsumen; Memperpendek Time to market; Mereduksi Biaya Perancangan; Meningkatkan Komunikasi; Meningkatkan Produktivitas.
ika noviana (1120217011)
ReplyDelete1. manfaat SPC adalah Peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi yang kita dapatkan dengan SPC memberi perusahaan banyak manfaat finansial. Memproduksi lebih sedikit produk cacat berarti lebih sedikit uang yang dihabiskan untuk membeli material, mengolah produk serta lebih sedikit waktu tenaga kerja yang dihabiskan untuk memperbaiki masalah. Dengan adanya pengurangan inspeksi manual, berarti kita tak perlu mempekerjakan banyak staf kontrol kualitas, atau kita dapat mendedikasikan lebih sedikit jam kerja untuk tugas tersebut. Selain itu, kita juga akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk pengiriman dan menangani biaya pengembalian produk cacat, dan membantu menghindari penarikan kembali produk yang mahal.
2. karena QFD adalah suatu metode untuk membuat perencanaan/desain produk (barang/jasa) dan pengembangannya, yang secara sistematis dilakukan dengan
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen serta kemampuan teknis
perusahaan, sekaligus mengevaluasi usaha-usaha untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, perusahaan akan dapat memberikan produk yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan, sehingga tercapai keseimbangan produk dari segi efektivitas (manfaat) dan efisiensi (biaya, tenaga, dan waktu)
Rizky haekal 1119215016
ReplyDelete1. Dapat meningkatkan daya saing produksi dengan mengurangi terjadinya variasi, bisa meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli, bisa meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan kerja
2. Penggunaan QFD dapat membantu mendefinisikan apa saja yang akan dilakukan dan perubahan apa yang dilakukan terhadap cara memperbaiki suatu proses produksi, sehingga bisa meningkatkan performa bisnis dan dapat konsisten di mata konsumen
1) *Mengidentifikasi gejala penyimpangan proses sejak awal.
ReplyDelete*Membuat preventive action dan corrective action sedini mungkin.
*Membantu memastikan bahwa proses beroperasi secara efisien
*Menghasilkan lebih banyak produk yang sesuai spesifikasi.
*Lebih sedikit pemborosan (rework atau scrap).
*Pembuatan keputusan secara real-time di produksi.
2)Penggunaan QFD dalam proses perancangan produk akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
Ririh Diyah Pratista 1121217017
ReplyDeletedapat meminimalisir kesalahan produksi dengan cara sampling kemudian menguji apakah hasil produksi tersebu sesuai dengan standar atau tidak, apabila suatu perusahaan menerapkan SPC secara maksimal maka hasil produksi akan semakin seragam dan kesalahan akan semakin minim
dengan menerapkan QFD maka dimungkinkan perusahaan akan menciptakan produk baru yang orisinil dan sesuai dengan permintaan pasar
Francisca Veronica 1119215037
ReplyDeleteManfaat mempelajari SPC:
Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection. Meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru?
Supaya design yang kita buat lebih sesuai dengan keinginan customer, lebih efisien dan efektif dalam perencanaan, sehingga mampu mengurangi waktu dan biaya dalam pengembangan produk baru, serta dapat membantu menjelaskan hubungan antara persyaratan internal kita dengan kebutuhan customer.
Yosi Simanullang 1119215035
ReplyDeleteManfaat utama QFD adalah membantu tim pengembangan produk berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras.
Quality Function Deployment (QFD) adalah suatu metode standar untuk perencanaan perbaikan proses produksi melalui pengumpulan informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen.Konsumen atau pelanggan merupakan orang atau perusahaan lain yang akan menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.Pelanggan yang loyal membuktikan bahwa suatu perusahaan mampu membuat produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau mampu memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
Diaz Fransiscus Marbun (1119215021)
ReplyDelete-Daily management tools yang telah terbukti efektif untuk mengelola dan mengendalikan proses-proses adalah dengan menerapkan Statistical Process Control (SPC), yaitu suatu metode pengendalian proses dengan menggunakan data dan teknik statistik menjaga kestabilan proses agar memenuhi persyaratan pelanggan.
-Karena untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk barang maupun jasa yang dihasilkan perusahaan , serta akan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan atribut kualitas produk atau jasa baru yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
jhon christian ( 1121217018 )
ReplyDeletemanfaat SPC :
- membantu mengurangi biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, juga melakukan tindakan korektif dengan segera sebelum terjadi produk reject,
memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D.
jadi spc sangat bermanfaat bagi suatu perusahaan dalam pengendalian dan menjaga kualitas.
manfaat QFC :
menurut saya QFD sangat berperan dalam pengembangan prudak baru guna membantu tim pengembangan produk yang berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya.
QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras. Biasanya QFD digunakan ketika perusahaan ingin merancang dan mengembangkan produk baru atau ketika perusahaan ingin memodifikasi produk lama sesuai tren yang ada saat ini atau prediksi yang akan datang.
jhon christian ( 1121217018 )
ReplyDeletemanfaat SPC :
membantu mengurangi biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, juga melakukan tindakan korektif dengan segera sebelum terjadi produk reject,
memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D.
jadi spc sangat bermanfaat.
manfaat QFC :
menurut saya QFD sangat berperan dalam pengembangan prudak baru guna membantu tim pengembangan produk yang berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya.
QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras. Biasanya QFD digunakan ketika perusahaan ingin merancang dan mengembangkan produk baru atau ketika perusahaan ingin memodifikasi produk lama sesuai tren yang ada saat ini atau prediksi yang akan datang.
Nama: Salwa Alifa
ReplyDeleteNIM: 1119215034
SPC adalah salah satu manajemen tools yang berguna untuk menjaga kestabilan proses produksi dengan cara mengidentifikasi permasalahan atau kejadian sehingga dapat diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses produksi pada saat ini maupun prediksi kinerja dimasa yang akan datang. selain itu, SPC juga berguna untuk memantau kualitas produk agar lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi lebih efisien. Oleh karena itu, SPC juga bermanfaat untuk menekan biaya produksi karena berkurangnya kecacatan/kesalahan dalam produksi.
QFD adalah suatu metode yang berguna dalam proses perencanaan dan pengembangan produk. QFD sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang akan mengembangkan produk baru karena dapat membantu perusahaan dalam menetapkan dan mengevaluasi spesifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan
1. Manfaat Statistic Process Control di dalam Manajemen Kualitas yang dimana untuk meningkatkan mutu bahan atau material yang akan dibeli. Cara dengan memalui adanya penerapan incoming inspection. Kemudian untuk meningkatkan produktivitas dengan menekan presentase produk cacat, kesalahan produk proses rework produk yang gagal. Serta dapat melakukan untuk menganalisa berdasarkan variasi proses dalam bentuk grafik
ReplyDelete2. QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengefaluasi secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. QFD juga merupakan praktik menuju perbaikan proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk melampaui harapan pelanggan. Manfaat QFD bagi perusahaan yang berusaha meningkatkan daya saingnya melalui perbaikan kualitas dan produktifitasnya secara berkesinambungan sebagai berikut :
a. Fokus pada pelanggan. Organisasi TQM merupakan organisasi yang berfokus pada pelanggan. QFD memerlukan pengumpulan masukkan dan umpan balik dari pelanggan.
b. Efisiensi waktu. QFD dapat mengurangi waktu pengembangan produk karena memfokuskan pada persyaratan pelanggan yang spesifik dan telah diidentifikasikan dengan jelas.
c. Orientasi kerja sama tim (Teamwork Oriented). QFD merupakan pendekatan kerjasama tim. Semua keputusan dalam proses didasarkan konsensus dan dicapai melalui diskusi mendalam dan brainstorming.
d. Orientasi pada dokumentasi. Salah satu produk yang dihasilkan dari proses QFD adalah dokumen komprehensif mengenai semua data yang berhubungan dengan segala proses yang ada dan perbandingannya dengan persyaratan pelanggan.
Firmansyah (1119215006)
ReplyDelete1. Manfaat Training Statistical Process Control (SPC)
Mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, misalnya : rework cost, sorting cost, Punishment cost akibat customer complaint, dll. Meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan Incoming Inspection.
2.Quality Function Deployment (QFD) merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam proses produksi (pelayanan) dengan menterjemahkan keinginan konsumen kedalam karakteristik teknis yang dimiliki perusahaan.
Manfaat (QFD)
Meningkatkan kerja sama tim antara teknisi-teknisi di departemen. Meningkatkan kepuasan pelanggan (hal ini disebabkan karena kebutuhan pelanggan menjadi pertimbangan dalam proses pengembangan produk) Mempersingkat waktu sampai dengan diluncurkan ke pasar.
Tiara Intan Perwita Utami - 1119215036
ReplyDelete1. Manfaat mempelajari SPC adalah mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, dapat melakukan tindakan korektif dengan segera sebelum terjadi produk reject, dan bisa menentukan prioritas masalah dan melakukan pemecahan masalah secara sistematis termasuk peningkatan kinerja berkelanjutan.
2. QFD dibutuhkan dalam mengembangkan produk baru karena Mengurangi pengubahan desain setelahdi keluarkan dengan memastikan upaya yang berfokus pada tahap perencanaan, Memusatkan perancangan produk danjasa baru pada kebutuhan pelanggan, efisiensi waktu dan membantu manajemen dalam memperoleh keunggulan kompetitif melalui proses penciptaan karakteristik dan jasa yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen.
fathul hidayat (1119215003)
ReplyDelete1. SPC membuat kita lebih mudah untuk memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time. SPC juga mengidentifikasi adanya variasi tempat sebelum kita terjebak dalam masalah produksi besar yang mahal untuk diperbaiki. Meskipun matematika di balik SPC kadang rumit, ada beberapa opsi perangkat lunak (software SPC) yang menangani analisis dan pelaporan sehingga kita tak perlu sering melakukan inspeksi manual.
Kita cukup menggunakan informasi langsung terkait proses untuk menemukan masalah besar lebih awal, membandingkan kinerja saat ini dengan data sebelumnya dan meningkatkan proses produksi dalam jangka panjang. Pada saat yang sama, kita akan tahu persis proses mana yang bekerja dengan baik, sehingga dapat menghindari penyesuaian yang tidak perlu.
Keuntungan lain dari SPC adalah membantu membuat produk dengan kualitas yang lebih seragam, sehingga mengurangi pemborosan. Jika perusahaan kita memproduksi sepatu kulit desainer, misalnya, menggunakan SPC akan membantu memastikan bahwa masing-masing sepatu memiliki ukuran dan desain yang sama sehingga pelanggan mendapatkan produk tepat seperti yang mereka pesan dari kita. Kalau tidak, kita harus berkutat dengan sepatu-sepatu yang perlu diperbaiki, membuat material dan waktu produksi terbuang percuma.
Menggunakan SPC juga membantu mengurangi waktu dan uang yang dihabiskan untuk menangani pengembalian produk oleh pelanggan, atau klaim garansi, karena pelanggan tidak menerima produk yang tepat atau menerima produk yang rusak. Sebagai manfaat tambahan, kepuasan pelanggan akan meningkat dan perusahaan kita akan memiliki reputasi yang lebih baik karena menghasilkan produk yang berkualitas.
Produktivitas proses manufaktur yang meningkat adalah salah satu manfaat utama dari SPC. Saat membuat produk, kita dapat menghemat waktu ketika terjadi kerusakan pada bagian tertentu. Ini karena tool SPC membantu kita menemukan dan memperbaiki root cause (akar masalah) dengan lebih mudah, mengurangi kebutuhan untuk mematikan seluruh lini produksi ketika menangani root cause tersebut.
2. karena penerapan Quality Function Deployment itu dapat menjamin kelangsungan perusahaan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen. sehingga, kita dapat mengetahui dan mengevaluasi suatu produk dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
*Ismail Sholeh_1119218005*
ReplyDeleteSetiap organisasi memiliki pelanggan, baik itu pelanggan internal ataupun pelanggan eksternal. Ketika Anda harus bekerja untuk merancang dan membuat produk yang bisa melampaui ekspektasi pelanggan maka QFD akan sangat membantu.
Quality Function Deployment (QFD) pertama kali dikembangkan di Jepang pada akhir 1960-an oleh Dr. Yoji Akao kemudian dibawa ke Amerika Serikat pada awal 1980-an dan semakin populer ketika sukses digunakan industri otomotif. Dr. Yoji Akao mendefinisikan QFD sebagai metode untuk mentransformasikan permintaan dari user menjadi sebuah design quality ke dalam sistem, bagian komponen, dan elemen-elemen spesifik dalam proses manufaktur. Sementara Jui-Chin J., Ming-Li S., & Mao-Hsiung T. dalam laporannya (QFD’s Evolution in Japan and the West), menyebut QFD sebagai metode yang paling lengkap, sistematis dan meyakinkan untuk merancang produk dengan kualitas yang memenuhi keinginan konsumen. Para profesional di bidang quality pun merujuk QFD dengan berbagai istilah, mulai dari matrix product planning,, hingga customer-driven engineering.
Manfaat utama QFD adalah membantu tim pengembangan produk berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras. Biasanya QFD digunakan ketika perusahaan ingin merancang dan mengembangkan produk baru atau ketika perusahaan ingin memodifikasi produk lama sesuai tren yang ada saat ini atau prediksi yang akan datang.
QFD akan membantu tim fokus pada karakteristik produk maupun layanan yang ada dari sudut pandang segmentasi pasar, perusahaan, atau kebutuhan pengembangan teknologi.
Ayuning Wulandari 1121217022
ReplyDeleteSPC berguna untuk mengidentifikasi permasalahan atau kejadian yang tidak lazim, sehingga bisa diambil tindakan yang sesuai untuk mengendalikan kinerja proses sekarang ini, serta meramalkan kinerja yang akan datang dan menyarankan tindakan perbaikan yang diperlukan.
QFD dibutuhkan karena meningkatkan kerja sama tim antara teknisi-teknisi di departemen. Meningkatkan kepuasan pelanggan (hal ini disebabkan karena kebutuhan pelanggan menjadi pertimbangan dalam proses pengembangan produk) Mempersingkat waktu sampai dengan diluncurkan ke pasar.
manfaat mempelajari SPC adalah kita dapat mengetahui seberapa besar peluang keberhasilan dari bisnis yang sedang kita pelajari atau jalani, dan juga kita dapat mengetahui besar kecacatan dari sebuah usaha, sehingga besar cacat tersebut dapat kita tekan seminim mungkin, sehingga dapat kita hindari untuk mendapatkan hasil yang maksimal
ReplyDeleteQuality Function Deployment di pergunakan untuk membuat rancangan dimana besar kualitas dapat dilihat dari pengalaman customer, yang mana cara ini perlu dilakukan untuk melihat kepuasan pelanggan dan di peruntukan memperbaiki segala aspek yang dapat mengurangi nilai dari produk yang kita jual
Arvia Estiningtyas
ReplyDelete1120215021
Manfaat Statistical Process Control (SPC) adalah dapat meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi, mengurangi biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan, seperti rework cost, sorting cost, punishment cost akibat customer complaint, dll, meningkatakan mutu bahan dan material yang dibeli melalui penerapan incoming inspection, meningkatkan produktivitas dengan menekan persentase cacat, kesalahan ataupun rework.
QFD (Quality Function Deployment) merupakan metode yang terstruktur di dalam pengembangan produk yang memungkinkan tim pengembangan produk untuk menetapkan keinginan dan kebutuhan konsumen untuk dievaluasi masing-masing kemampuan produk atau service yang ditawarkan secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Ratna Diah Sulistiowati (1120215017)
ReplyDelete1. Sebutkan manfaat mempelajari SPC (Statistic Process Control)
A. Proses memiliki stabilitas yang akan memungkinkan organisasi dapat memprediksikan perilaku paling tidak untuk jangka pendek.
B. Proses memiliki identitas dalam menyusun seperangkat kondisi yang penting untuk membuat prediksi masa mendatang.
C. Proses yang berada dalam kondisi berada dalam batas pengendalian statistik yang beroperasi dengan variabilitas yang lebih kecil daripada proses yang memiliki penyebab khusus.
2. Mengapa QFD (Quality Function Deployment) dibutuhkan dalam pengembangan produk baru?
- Untuk membantu tim pengembangan produk berkomunikasi dengan manajemen tentang apa yang ingin mereka lakukan, dan menunjukkan strategi untuk melangkah. Manajemen dapat meninjau rencana ini untuk kemudian mengalokasikan anggaran dan sumber daya lainnya. QFD akan membantu manajemen untuk mengevaluasi apakah rencana produk tersebut memiliki nilai investasi atau tidak. Dengan demikian keinginan antara tim proyek dan manajemen bisa selaras.
Alzayla rahmadhani 1120217012
ReplyDelete1. manfaat mempelajari SPC sebenarnya banyak sekali. karena SPC ini sendiri juga memiliki manfaat yang begitu banyak, salah satunya adalah kita dapat meningkatkan daya saing produksi dengan menekan terjadinya variasi, kita juga tau bagaimana cara untuk mengurangi biaya yang sebenarnya tidak perlu dikeluarkan, serta dapat meningkatkan produktivitas dengan menekankan presentasi "cacat" product atau "rework"
2. Jelas QFD sangat amat di perlukan bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan QFD ini sendiri berperan serta dalam :
1. Meningkatkan kualitas product
2. Meningkatkan kepuasan konsumen
3. memperpendek time to market
4. mereduksi biaya
5. meningkatkan komunikasi
6. meningkatkan produktivitas
dan yang terpenting.... meningkatkan keuntungan untuk perusahaan itu sendiri
SPC membantu mengurangi skrap, limbah, cacat, dan pengerjaan ulang, meningkatkan kualitas produk, menghilangkan variasi dalam proses, dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan pelanggan.
ReplyDeleteQFD adalah sebuah sistem pengembangan produk yang dimulai dari mendesain, porses manufaktur sampai produk tersebut ke tangan konsumen, di mana pengembangan produk berdasarkan kepada konsumen.
1.menentukan dan menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik dan spesifikasi teknis;
2.membangun dan memberikan produk atau layanan yang berkualitas dengan memfokuskan semua karyawan pada kepuasan pelanggan
3.meningkatkan kepuasan pelanggan
4.meningkatkan kualitas