Bisnis bisa berubah karena adanya perubahan di pasar, teknologi, kebijakan pemerintah, tren konsumen dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi lingkungan bisnis. Bisnis perlu berubah agar mampu beradaptasi dan berubah dengan cepat akan memiliki keunggulan kompetitif dan dapat bertahan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
— Business Process Reenginering adalah pemikiran dan perancangan ulang suatu proses bisnis secara mendasar (fundamental) dan secara radikal untuk mendapatkan perbaikan secara dramatis.
Bisnis bisa dan perlu berubah karena Pasar dan kebutuhan konsumen terus berkembang. Perubahan preferensi konsumen, tren industri, dan perkembangan teknologi mengharuskan bisnis untuk beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.
Business Process Reegineering adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Karena bisnis perlu beradaptasi dan menyesuaikan posisi mereka di tengah perkembangan zaman yang ada, karena bisnis yang tidak berubah atau berinovasi dengan baik dapat kehilangan pasar nya.
Rekayasa ulang proses bisnis adalah pendekatan yang radikal untuk mengubah, merancang ulang, dan meningkatkan proses bisnis secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk mencapai peningkatan drastis dalam kinerja, efisiensi, dan efektivitas organisasi dengan meninjau kembali cara kerja yang ada, menghilangkan kegiatan yang tidak bernilai tambah, dan memperkenalkan praktik terbaik baru.
Bisnis perlu berubah karena pasar dan teknologi terus berkembang dan memungkinkan bisnis untuk tetap relevan dan bersaing.
Business process reengineering adalah pembaruan total dan radikal dari proses bisnis untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan efektivitas yang melibatkan analisis ulang dan restrukturisasi proses agar lebih efisien dan sesuai dengan tujuan bisnis.
Bisnis menurut saya perlu berubah karena lingkungan bisnis selalu berubah, termasuk teknologi, tren pasar, dan kebutuhan pelanggan. Jika bisnis tidak berubah, risiko ketinggalan akan meningkat. Business Process Reengineering adalah pendekatan strategis untuk mengubah proses bisnis secara fundamental untuk mencapai perbaikan yang signifikan dalam kinerja, efisiensi, dan daya saing. Ini melibatkan peninjauan ulang dan restrukturisasi proses bisnis dengan fokus pada inovasi, pengurangan biaya, dan peningkatan efektivitas.
Bisnis bisa dan perlu berubah karena perubahan kondisi pasar, kemajuan teknologi, perubahan regulasi, kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional, atau untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan yang terus berkembang.
Business Process Reengineering (BPR) merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Tentu, "Business Process Reengineering" (BPR) adalah pendekatan strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis dengan mengubah cara kerja organisasi secara menyeluruh. Ini tidak hanya mencakup perubahan dalam proses operasional, tetapi juga dalam struktur organisasi, teknologi, dan budaya perusahaan. BPR bertujuan untuk menciptakan proses bisnis yang lebih efisien, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Proses ini melibatkan analisis mendalam terhadap proses bisnis yang ada, mengidentifikasi area-area di mana perubahan dapat menghasilkan manfaat terbesar, dan kemudian merancang ulang proses-proses tersebut agar lebih optimal. Ini sering melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk otomatisasi atau peningkatan efisiensi. Overall, BPR adalah tentang transformasi menyeluruh dalam cara sebuah bisnis beroperasi.
Bisnis perlu berubah terus menerus supaya dapat bersaing di pasar dan meningkatkan produk atau layanan supaya semakin baik untuk seterusnya. Business Process Reengineering merupakan evaluasi suatu bisnis secara keseluran baik dari segi produk atau jasa, layanan, sumber daya perusahaan sampai pada kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPR memiliki fokus pada analisa dan mendesain alur kerja maupun proses bisnis agar suatu bisnis dapat terus meningkatkan performanya.
Business Process Reengineering adalah proses bisnis yang berfokus pada perbaikan proses tanpa perlu adanya mengubah struktur organisasi perusahaan. Fungsi business Process Reengineering yaitu membuat proses produksi lebih ekonomis, efektif dan efisien.
Bisnis bisa dan perlu berubah karena berbagai alasan, termasuk perubahan dalam pasar, teknologi, kebutuhan pelanggan, dan persaingan. Perubahan ini memungkinkan bisnis untuk tetap relevan, kompetitif, dan efisien dalam menghadapi tantangan dan peluang baru. Dengan beradaptasi, bisnis dapat meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, dan menciptakan nilai lebih bagi pelanggan.
Business Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis secara fundamental. BPR melibatkan analisis dan perancangan ulang proses-proses bisnis inti dengan tujuan untuk mencapai peningkatan besar dalam kinerja, seperti biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.
perubahan di bisnis di perlukan untuk beradaptasi dengan pasar & mampu bersaing dengan kompetitor. dengan tujuan memenangkan persaingan hingga memiliki loyal customer. business process reenginering adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Bisnis perlu berubah karena berbagai faktor internal dan eksternal. Perubahan ini penting untuk mempertahankan daya saing, menanggapi perkembangan teknologi, memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah, serta merespons dinamika pasar dan regulasi. Business Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan yang radikal dalam perancangan ulang proses bisnis. Tujuannya adalah untuk mencapai peningkatan yang signifikan dalam kinerja, seperti dalam hal biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.
Bisnis perlu dan bisa berubah karena adanya beberapa alasan, seperti untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan, meningkatkan kinerja, dan mencapai tujuan. Selanjutnya, Business Process Reengineering (BPR) merupakan pendekatan manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan menganalisis dan merancang ulang proses bisnis yang ada secara mendasar. Menurut saya BPR dengan perubahan bisnis saling berkaitan karena dengan adanya BPR pelaku bisnis dapat menyesuaikan diri dengan perubahan bisnis mulai dari kondisi pasar, teknologi, dan kebutuhan pelanggan yang berbeda beda
Bisnis perlu berubah untuk dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Berubah dalam konteks ini yaitu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi digital seperti trend pasar namun tidak menghilangkan hal hal yang essensial dari bisnis tersebut yang telah menjadi trademark dari bisnis yang dijalankan. BPR / Bussines Process Reenginering adalah proses yang perubahan bisnis agar bisnis tersebut dapat menjalankan bisnisnya menjadi jauh lebih efisien dan efektif.
Bisa, karena bisnis akan terus mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan inovasi, pembaruan teknologi, dan sumber sumber daya yang ada dalam bisnis tersebut agar bisnis tetap berjalan dan hadir dalam pasar. Business Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada analisis dan desain ulang proses bisnis inti untuk mencapai peningkatan dramatis dalam kinerja, seperti biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan. Contoh: Perusahaan otomotif Ford melakukan BPR dengan mengurangi jumlah langkah dalam proses pengadaan suku cadang dari 15 langkah menjadi 5 langkah, serta menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi banyak tugas manual, sehingga mengurangi waktu pemrosesan dan biaya.
Bisnis perlu dan bisa berubah untuk tetap kompetitif, beradaptasi dengan perubahan pasar, teknologi, dan kebutuhan pelanggan, serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
Business Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan yang berfokus pada analisis dan perancangan ulang proses bisnis yang mendasar dan alur kerja dalam organisasi.
Karena Bisnis perlu berubah karena lingkungan bisnis selalu berubah. Perubahan teknologi, persaingan pasar, dan memaksa bisnis untuk terus beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.
Business proses reengineering adalah Meningkatkan efisiensi operasional sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan produktivitas, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
Diva Ananda (1121210077) Bisnis bisa dan perlu berubah karena berbagai alesan, yaitu : a. Perubahan pasar b. Kemajuan teknologi c. Persaingan d. Regulasi dan kebijakan pemerintah e. Globalisasi f. Perubahan ekonomi Business Process Reengineering (BPR) adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Bisnis bisa dan perlu berubah dikarenakan adanya pengaruh teknologi, pasar yang berubah seperti preferensi maupun tren yang berubah". Dengan begitu, bisnis perlu berubah dan beradaptasi terhadap perubahan agar perusahaan dapat bersaing secara kompetitif
Business Process Reenginering yakni suatu strategi reka ulang proses bisnis terhadap produk, layanan, dll. Hal ini dilakukan untuk dapat bertahan juga meningkatkan performa bisnis untuk bersaing di pasar.
Bisnis perlu berubah karena lingkungan bisnis selalu berubah, termasuk teknologi, tren pasar, dan kebutuhan pelanggan. Jika bisnis tidak beradaptasi, mereka bisa tertinggal dan kehilangan daya saing. "Business Process Reengineering" adalah strategi untuk merancang ulang proses bisnis secara menyeluruh untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan fleksibilitas. Ini melibatkan pemikiran kembali bagaimana pekerjaan dilakukan, menggunakan teknologi dan inovasi untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Pendekatan ini penting untuk menjaga bisnis tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.
Bisnis perlu berubah agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Perubahan dan inovasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk sehingga memiliki daya saing yang cukup tinggi di pasaran. jika tidak melakukan perubahan atau inovasi dimungkinkan daya saing produk di pasaran akan rendah akibatnya akan mengalami kerugian.
Business Process Reengineering (BPR) merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Bisnis perlu berubah karena pasar dan teknologi terus berkembang dan memungkinkan bisnis untuk tetap relevan dan bersaing.
Business Process Reegineering adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Muhammad Rizki Istiawan - 1121210055
ReplyDeleteBisnis bisa berubah karena adanya perubahan di pasar, teknologi, kebijakan pemerintah, tren konsumen dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi lingkungan bisnis. Bisnis perlu berubah agar mampu beradaptasi dan berubah dengan cepat akan memiliki keunggulan kompetitif dan dapat bertahan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
— Business Process Reenginering adalah pemikiran dan perancangan ulang suatu proses bisnis secara mendasar (fundamental) dan secara radikal untuk mendapatkan perbaikan secara dramatis.
Bisnis bisa dan perlu berubah karena Pasar dan kebutuhan konsumen terus berkembang. Perubahan preferensi konsumen, tren industri, dan perkembangan teknologi mengharuskan bisnis untuk beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.
ReplyDeleteBusiness Process Reegineering adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Karena bisnis perlu beradaptasi dan menyesuaikan posisi mereka di tengah perkembangan zaman yang ada, karena bisnis yang tidak berubah atau berinovasi dengan baik dapat kehilangan pasar nya.
ReplyDeleteRekayasa ulang proses bisnis adalah pendekatan yang radikal untuk mengubah, merancang ulang, dan meningkatkan proses bisnis secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk mencapai peningkatan drastis dalam kinerja, efisiensi, dan efektivitas organisasi dengan meninjau kembali cara kerja yang ada, menghilangkan kegiatan yang tidak bernilai tambah, dan memperkenalkan praktik terbaik baru.
Bisnis perlu berubah karena pasar dan teknologi terus berkembang dan memungkinkan bisnis untuk tetap relevan dan bersaing.
ReplyDeleteBusiness process reengineering adalah pembaruan total dan radikal dari proses bisnis untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan efektivitas yang melibatkan analisis ulang dan restrukturisasi proses agar lebih efisien dan sesuai dengan tujuan bisnis.
Bisnis menurut saya perlu berubah karena lingkungan bisnis selalu berubah, termasuk teknologi, tren pasar, dan kebutuhan pelanggan. Jika bisnis tidak berubah, risiko ketinggalan akan meningkat. Business Process Reengineering adalah pendekatan strategis untuk mengubah proses bisnis secara fundamental untuk mencapai perbaikan yang signifikan dalam kinerja, efisiensi, dan daya saing. Ini melibatkan peninjauan ulang dan restrukturisasi proses bisnis dengan fokus pada inovasi, pengurangan biaya, dan peningkatan efektivitas.
ReplyDeleteBisnis bisa dan perlu berubah karena perubahan kondisi pasar, kemajuan teknologi, perubahan regulasi, kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional, atau untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan yang terus berkembang.
ReplyDeleteBusiness Process Reengineering (BPR) merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Luthfi haikal 1120210244
ReplyDeleteTentu, "Business Process Reengineering" (BPR) adalah pendekatan strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis dengan mengubah cara kerja organisasi secara menyeluruh. Ini tidak hanya mencakup perubahan dalam proses operasional, tetapi juga dalam struktur organisasi, teknologi, dan budaya perusahaan. BPR bertujuan untuk menciptakan proses bisnis yang lebih efisien, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas produk atau layanan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Proses ini melibatkan analisis mendalam terhadap proses bisnis yang ada, mengidentifikasi area-area di mana perubahan dapat menghasilkan manfaat terbesar, dan kemudian merancang ulang proses-proses tersebut agar lebih optimal. Ini sering melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk otomatisasi atau peningkatan efisiensi. Overall, BPR adalah tentang transformasi menyeluruh dalam cara sebuah bisnis beroperasi.
Bisnis perlu berubah terus menerus supaya dapat bersaing di pasar dan meningkatkan produk atau layanan supaya semakin baik untuk seterusnya. Business Process Reengineering merupakan evaluasi suatu bisnis secara keseluran baik dari segi produk atau jasa, layanan, sumber daya perusahaan sampai pada kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. BPR memiliki fokus pada analisa dan mendesain alur kerja maupun proses bisnis agar suatu bisnis dapat terus meningkatkan performanya.
ReplyDeleteBusiness Process Reengineering adalah proses bisnis yang berfokus pada perbaikan proses tanpa perlu adanya mengubah struktur organisasi perusahaan. Fungsi business Process Reengineering yaitu membuat proses produksi lebih ekonomis, efektif dan efisien.
ReplyDeleteBisnis bisa dan perlu berubah karena berbagai alasan, termasuk perubahan dalam pasar, teknologi, kebutuhan pelanggan, dan persaingan. Perubahan ini memungkinkan bisnis untuk tetap relevan, kompetitif, dan efisien dalam menghadapi tantangan dan peluang baru. Dengan beradaptasi, bisnis dapat meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, dan menciptakan nilai lebih bagi pelanggan.
ReplyDeleteBusiness Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis secara fundamental. BPR melibatkan analisis dan perancangan ulang proses-proses bisnis inti dengan tujuan untuk mencapai peningkatan besar dalam kinerja, seperti biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.
perubahan di bisnis di perlukan untuk beradaptasi dengan pasar & mampu bersaing dengan kompetitor. dengan tujuan memenangkan persaingan hingga memiliki loyal customer. business process reenginering adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
ReplyDeleteBisnis perlu berubah karena berbagai faktor internal dan eksternal. Perubahan ini penting untuk mempertahankan daya saing, menanggapi perkembangan teknologi, memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah, serta merespons dinamika pasar dan regulasi.
ReplyDeleteBusiness Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan yang radikal dalam perancangan ulang proses bisnis. Tujuannya adalah untuk mencapai peningkatan yang signifikan dalam kinerja, seperti dalam hal biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.
Bisnis perlu dan bisa berubah karena adanya beberapa alasan, seperti untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan, meningkatkan kinerja, dan mencapai tujuan. Selanjutnya, Business Process Reengineering (BPR) merupakan pendekatan manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi dengan menganalisis dan merancang ulang proses bisnis yang ada secara mendasar. Menurut saya BPR dengan perubahan bisnis saling berkaitan karena dengan adanya BPR pelaku bisnis dapat menyesuaikan diri dengan perubahan bisnis mulai dari kondisi pasar, teknologi, dan kebutuhan pelanggan yang berbeda beda
ReplyDeleteBisnis perlu berubah untuk dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Berubah dalam konteks ini yaitu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi digital seperti trend pasar namun tidak menghilangkan hal hal yang essensial dari bisnis tersebut yang telah menjadi trademark dari bisnis yang dijalankan. BPR / Bussines Process Reenginering adalah proses yang perubahan bisnis agar bisnis tersebut dapat menjalankan bisnisnya menjadi jauh lebih efisien dan efektif.
ReplyDeleteReviadi Putra Mahardika_1121210079
ReplyDeleteBisa, karena bisnis akan terus mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan inovasi, pembaruan teknologi, dan sumber sumber daya yang ada dalam bisnis tersebut agar bisnis tetap berjalan dan hadir dalam pasar.
Business Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada analisis dan desain ulang proses bisnis inti untuk mencapai peningkatan dramatis dalam kinerja, seperti biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.
Contoh: Perusahaan otomotif Ford melakukan BPR dengan mengurangi jumlah langkah dalam proses pengadaan suku cadang dari 15 langkah menjadi 5 langkah, serta menggunakan teknologi untuk mengotomatisasi banyak tugas manual, sehingga mengurangi waktu pemrosesan dan biaya.
Bisnis perlu dan bisa berubah untuk tetap kompetitif, beradaptasi dengan perubahan pasar, teknologi, dan kebutuhan pelanggan, serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.
ReplyDeleteBusiness Process Reengineering (BPR) adalah pendekatan yang berfokus pada analisis dan perancangan ulang proses bisnis yang mendasar dan alur kerja dalam organisasi.
Karena Bisnis perlu berubah karena lingkungan bisnis selalu berubah. Perubahan teknologi, persaingan pasar, dan memaksa bisnis untuk terus beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.
ReplyDeleteBusiness proses reengineering adalah Meningkatkan efisiensi operasional sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan produktivitas, dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
Diva Ananda (1121210077)
ReplyDeleteBisnis bisa dan perlu berubah karena berbagai alesan, yaitu :
a. Perubahan pasar
b. Kemajuan teknologi
c. Persaingan
d. Regulasi dan kebijakan pemerintah
e. Globalisasi
f. Perubahan ekonomi
Business Process Reengineering (BPR) adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Rifky Adilla_1121210078
ReplyDeleteBisnis bisa dan perlu berubah dikarenakan adanya pengaruh teknologi, pasar yang berubah seperti preferensi maupun tren yang berubah". Dengan begitu, bisnis perlu berubah dan beradaptasi terhadap perubahan agar perusahaan dapat bersaing secara kompetitif
Business Process Reenginering yakni suatu strategi reka ulang proses bisnis terhadap produk, layanan, dll. Hal ini dilakukan untuk dapat bertahan juga meningkatkan performa bisnis untuk bersaing di pasar.
Bisnis perlu berubah karena lingkungan bisnis selalu berubah, termasuk teknologi, tren pasar, dan kebutuhan pelanggan. Jika bisnis tidak beradaptasi, mereka bisa tertinggal dan kehilangan daya saing. "Business Process Reengineering" adalah strategi untuk merancang ulang proses bisnis secara menyeluruh untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan fleksibilitas. Ini melibatkan pemikiran kembali bagaimana pekerjaan dilakukan, menggunakan teknologi dan inovasi untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Pendekatan ini penting untuk menjaga bisnis tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah.
ReplyDeleteBisnis perlu berubah agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Perubahan dan inovasi sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk sehingga memiliki daya saing yang cukup tinggi di pasaran. jika tidak melakukan perubahan atau inovasi dimungkinkan daya saing produk di pasaran akan rendah akibatnya akan mengalami kerugian.
ReplyDeleteBusiness Process Reengineering (BPR) merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.
Bisnis perlu berubah karena pasar dan teknologi terus berkembang dan memungkinkan bisnis untuk tetap relevan dan bersaing.
ReplyDeleteBusiness Process Reegineering adalah suatu proses merubah proses bisnis secara radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri.